06 - Valentine

4.9K 749 93
                                    

Senyum lebar terbentuk di wajah Son Seungwan saat bola basket yang baru saja dilemparkan oleh tangannya berhasil masuk ke dalam ring dengan sempurna. Ia berhasil mencetak rekor di antara anak perempuan di kelasnya. Dalam 10 kali kesempatan melempar, 8 bola masuk ke dalam ring.

"Wendy, sejak kapan lu jago main basket?" tanya Seulgi tapi Seungwan hanya tersenyum.

Hasil yang didapatkannya melebihi target yang ia tentukan bersama Min Yoongi. Ya, beberapa hari belakangan, tidak hanya di hari libur tapi setelah pulang sekolah, Seungwan meminta laki-laki yang biasa dipanggil Suga tersebut untuk melatihnya bermain basket. Kata Yoongi, kemungkinan ia hanya bisa berhasil memasukkan 6 bola dari 10 kesempatan saat penilaian. Tapi hari ini, hasilnya justru sangat memuaskan.

Yoongi memperhatikan Seungwan dari jauh dan merasa bangga dengan hasil yang dicapai teman sebangkunya tersebut. Ia merasa telah menjadi laki-laki yang berguna untuk gadis yang ia sukai.

"Berikutnya, anak laki-laki!" seru guru olah raga mereka.

Mata Yoongi sempat melihat ke tempat Seungwan sebelum berbaris untuk penilaian. Gadis itu telah berhenti mengobrol dengan teman-temannya dan duduk di bawah bayangan untuk melihat dirinya melempar bola. Ya Tuhan, siapa pun tolong selamatkan Min Yoongi.

Anak laki-laki kelas XI – 2 hampir semuanya bisa bermain basket. Yang bisa memasukkan 8 bola dari 10 kesempatan juga tidak sedikit. Tapi kali ini Min Yoongi berhasil memasukkan 10 bola ke dalam ring dari 10 kesempatan. Swag. Nilai sempurna untuk Min Yoongi.

Setelah pelajaran olah raga usai, murid-murid kelas XI – 2 menuju kamar mandi. Masing-masing dari mereka telah membawa handuk dan peralatan mandi dari rumah. Jika murid perempuan lebih suka mengantri dan menggunakan kamar mandi sendiri-sendiri, murid laki-laki justru lebih suka menggunakan kamar mandi bersama-sama.

"Wendy?" saat Yoongi kembali ke kelas, gadis pujaannya sudah duduk di bangkunya. "Lu dapet giliran mandi pertama?"

"Iya, aku—"

Perkataan Seungwan terpotong oleh suara langkah kaki anak laki-laki yang berhamburan masuk ke dalam kelas. Mereka adalah Joohyuk, Namjoon, Jackson, Kai, Mino, Sehun, dan Jinyoung. Terlihat dengan jelas bahwa mereka sengaja masuk bersama-sama untuk mengganggu Seungwan dan Yoongi.

"Wen, lu dipanggil Krystal di UKS. Tolong cepat ya," ucap Kai lalu Seungwan mengangguk, segera berdiri, dan berjalan menuju UKS.

Hanya ada anak laki-laki di dalam kelas dan mereka semua berkumpul mengerumuni Yoongi. Sementara itu Yoongi terlihat kesal karena waktu berduanya dengan Seungwan telah diganggu oleh teman-temannya sendiri.

"Jangan marah lah," kata Joohyuk. "Kita juga kadang capek liat lu berduaan terus sama Wendy."

"Pulang sekolah, latihan bareng. Hari libur, latihan bareng. Enak ya?" kali ini yang bersuara adalah Namjoon.

"Kelupaan satu. Tiap malam, ngobrol lewat free call. Asyik," Mino juga tidak mau kalah menggoda Yoongi.

"Jadi? Kapan nembak?" tanya Kai karena laki-laki itu sudah tidak sabar bertanya pada Yoongi.

Yoongi menggeleng cepat, membuat teman-temannya merasa heran. Memang hubungannya dengan Seungwan berjalan lancar. Bisa dibilang, terlalu lancar untuk kebersamaan mereka yang baru berjalan sekitar sebulan. Ya, sudah sebulan sejak Min Yoongi mengajukan diri untuk pindah ke kelas XI – 2.

"Lah? Tunggu apa lagi?" Jackson terdengar sedikit emosi.

"Gua ragu," ujar Yoongi. "Gua rasa hubungan kek gini juga kaga ada salahnya. Gua takut kenyataan kaga sesuai harapan gua."

True Angel ✔️Where stories live. Discover now