27 - Toronto

2.6K 418 31
                                    

"Kalau sudah sampai jangan lupa langsung telepon, ya,"

Entah sudah berapa kali Yoongi mendengar kalimat itu dari bibir ibunya. Seungwan yang berdiri di sebelah Yoongi hanya tersenyum melihat interaksi keluarga Yoongi. Ya, hari ini adalah hari di mana Yoongi dan Seungwan berangkat ke Kanada dan akan menetap selama dua minggu di sana.

"Wendy, tante titip Yoongi, ya," kata ibu Yoongi kali ini pada Seungwan.

"Siap, tante! Nanti aku kirim laporan, deh. Lengkap pake foto Suga," balas Seungwan.

"Ibu, kenapa bilang gitu sih ke Wendy," sahut Yoongi cepat diikuti tawa kecil Seungwan. "Harusnya kan aku yang jagain Wendy."

"Pokoknya bawain oleh-oleh yang banyak dek," sambung kakak Yoongi yang ikut mengantar mereka. Ayah Yoongi tidak ikut mengantar karena urusan pekerjaan.

Setelah berpisah dengan sang ibu dan kakak, Yoongi dan Seungwan langsung masuk ke dalam Bandara Incheon, berjalan menuju check-in counter. Sekarang pukul setengah lima sore waktu Korea Selatan, tepat satu setengah jam sebelum pesawat Yoongi dan Seungwan lepas landas. Saat ini adalah Bulan Desember dan Yoongi berharap semoga cuaca hari ini sangat baik supaya penerbangan mereka tidak terganggu.

Terminal keberangkatan internasional Bandara Incheon hari ini sangat ramai dengan orang-orang yang hendak ke luar negeri. Memang akhir tahun adalah waktu yang sangat pas untuk liburan sambil merayakan tahun baru.

Yoongi masih tidak percaya sekarang ia sedang berada di terminal keberangkatan internasional. Ini akan menjadi perjalanan ke luar negri paling jauh sepanjang hidupnya. Bayangkan, Kanada! Dan beruntungnya Yoongi tidak mengeluarkan uang sedikit pun untuk tiket pesawat karena keluarga Seungwan yang mengatur semuanya.

"Di dalam pesawat ada mainan, kan, Wen?" tanya Yoongi saat mereka berjalan menuju ruang tunggu.

Seungwan mengangguk cepat. "Ada kok, Ga. Ngga mungkin kalau penerbangan tiga belas jam ngga ada TV di kursi pesawat."

Yoongi dan Seungwan akan berada di dalam pesawat selama tiga belas jam. Orang tua Seungwan membelikan keduanya tiket pesawat non-stop alias tidak pakai transit. Jadi saat pesawat mendarat nanti, Yoongi dan Seungwan akan langsung tiba di Toronto. Hal menarik yang ditemukan Yoongi adalah perbedaan waktu antara Seoul dan Toronto. Pesawat mereka akan lepas landas tepat pukul enam sore waktu Seoul dan akan mendarat pukul enam sore waktu Toronto di tanggal yang sama.

"Nanti yang jemput siapa, Wen?" tanya Yoongi saat boarding.

"Yang jemput kakak sama supir. Nanti di dalam pesawat tidur yang puas aja ya, Ga. Terus kalau bisa beberapa jam sebelum landing, perut kita harus kosong. Soalnya begitu sampe kita langsung makan malam sama keluargaku," jelas Seungwan sambil tersenyum.

Oh, bagus. Acara pertama Yoongi dengan keluarga Seungwan adalah makan malam. Seperti apa kira-kira makan malam yang akan dihadiri Yoongi? Mengingat keluarga Seungwan yang sangat kaya, Yoongi yakin ini akan menjadi makan malam termewah dalam hidupnya. Tidak dapat disangkal bahwa Yoongi sangat gugup sekarang.

Begitu masuk pesawat, hal pertama yang dilakukan kekasih Yoongi adalah tidur. Yoongi sangat gemas dengan tingkah laku Seungwan. Pesawat belum lepas landas saja Seungwan sudah terlelap. Saat pesawat sudah lepas landas, Yoongi menurunkan sandaran kursi Seungwan dan memakaikan gadis itu selimut agar merasa nyaman.

Yoongi yang belum mengantuk memutuskan untuk menikmati hiburan yang tersedia di pesawat. Ada berbagai pilihan di layar televisi milik Yoongi. Film, lagu, bahkan games juga ada. Akhirnya Yoongi memutuskan untuk menonton film berjudul 'Autopsy of Jane Doe' sambil menunggu Seungwan terjaga.

True Angel ✔️Where stories live. Discover now