Pergi (END) (Privat) #Wattys2018

Empat Puluh

Dave sudah sadar dari seminggu yang lalu dan sekarang ia tengah dirawat dirimah sakit, belum boleh pulang karena kondisi nya belum stabil.

*Flashback On*

"Rose.." Panggil Dave lemah saat Rose tengah menangis sambil memeluk nya.

Rose yang mendengar itu pun langsung melepaskan pelukan nya lalu menatap Dave yang sudah sadar dengan senyuman haru nya.

"Maaf.." Ucap Dave lemah sambil mencoba menghapus air mata Rose.

"Aku yang seharus nya minta maaf, makasih udah mau sadar ." Ucap Rose dengan senyuman manis nya.

Rose memegang tangan Dave lalu memencet tombol darurat untuk memanggil dokter.

Tak lama dokter Rama datang lalu memeriksa kondisi Dave. Sejak saat itulah Dave tersadar dari koma nya.

*Flashback Off*

Dave sekarang tengah disuapi bubur oleh Rose yang tadi dibawakan oleh Claretta, Matthew dan juga Selena sebelum berangkat sekolah. Disofa da Arkan dan Elang yang tengah tertidur karena semalaman mereka tak bisa tidur nyenyak karena harus menjaga Dave.

"Udah ah." Ucap Dave karena tak kuat untuk menghabiskan bubur itu.

"Loh kok udah sih." Uca Rose yang memaksa Dave untuk menghabiskan bubur nya.

"Kenyang sayang, kamu engga sekolah?" Tanya Dave.

"Engga aku izin buat nemenin kamu." Ucap Rose kini yang menopang dagu yang bertumpu diatas ranjang.

"Kamu sekolah aja sana, aku gapapa kok ada Elang sama Arkan kamu gak usah khawatir" Ucap Elang sambil memegang lembut tangan Rose.

"Kamu ngusir?" Tanya Rose ngambek seraya mempout kan bibir nya.

Drtttt.. Drtttt..

Call me baby.. Call me baby.

Nada dering ponsel Rose berbunyi dengan segera Rose mengambil ponsel nya dari dalam saku celana jeans nya, ternyata itu vidio call dari Nevan.

"Assalammualaikum bang ada apa?" Sapa Rose dengan senyuman terbaik nya.

"Waalaikumsalam, Rose kamu lagi dimana. Itu kok ada Dave bukan sih? Kok kaya dirumah sakit sih?"

"Iya Rose emang dirumah sakit lagi jagain Dave." Ucap Rose.

Ponsel Rose diarahkan ke wajah Dave.