Sembilan

3K 139 0
                                    

Sesampai nya dirumah Dave langsung buru-buru ke kamar nya tak lupa mengunci pintu nya, ia tak mau seperti kemarin Rose mengetahui Dave yang sedang muntah.

Dave langsung menuju kamar mandi dan memuntahkan isi lambung nya.

Sewaktu di Caffe Dave memang sudah merasa mual, dan ia berusaha menahannya karena tak ingin membuat teman-teman nya cemas.

"Huekkk.. Huekkk"

Setelah memuntahkan isi lambung nya ia langsung merebah kan tubuh nya ke kasur dan mencoba tidur dan tak lama ia terlelap.

Jam menunjukan pukul 01.35, Dave terjaga dari tidur nya, Dave merasa kedinginan padahal Ac kamar sudah dimatikan, Dave membalut diri nya menggunakan selimut tebal tetapi tidak ada hasil nya ia masih sangat kedinginan.

***
Rose sudah rapih memakai kaos yang di depan nya ada gambar kepala Juntin Bieber dan Selena Gomez yang di balut jaket hitam bermotif broken heart dengan celana training dengan sepatu adidas berwarna biru langit.

Rose menghampiri Moza dan Alvian yang berapa di ruang makan.

"Pagi Om, Pagi Tante." Sapa Rose seraya tersenyum.

"Pagi honey." Jawab Moza dan Alvian serempak.

"Wah sudah rapih, pasti mau olahraga ya." Ucap Moza ramah.

"Hehe, iya nih Tan." Jawab Rose tak kalah ramah.

"Kalau gitu kamu ajak Dave, dia kalau hari minggu kerjaan nya ngorok terus." Ucap Alvian yang sedang membaca koran.

"Siapa yang kerjaan nya ngorok Pah.?" Ucap Dave yang baru saja datang.

"Eh panjang umur baru juga diomongin." Ucap Moza serapa mengacak rambut Dave.

"Udah minum obat Dave?" Tanya Alvian

"Belum lah Pah, kan belum makan." Ucap Dave sambil memainkan ponsel nya.

"Eh iya Papa lupa." Ucap Alvian yang masih fukos pada koran nya.

"Eh btw lo kemana udah rapih gitu?" Tanya Dave sambil memperhatikan penampilan Rose dari atas sampai bawah.

"Joging" Ucap Rose singkat.

"Gue ikut, tunggu lima belas menit." Ucap Dave lalu pergi kekamar nya.

"Sini Rose duduk dulu." Ucap Moza sambil menarik tangan Rose untuk duduk bersama dan Rose hanya mengangguk saja.

"Seperti nya Dave mulai menyukai kamu Rose." Ujar Moza sambil tersenyum hangat pada Rose

"Ah Tante ada-ada aja, ya engga mungkin lah Tan." Ucap Rose yang berusaha menutupi pipi nya yang mulai memerah karena malu.

"Udah Mah jangan di godain terus Rose nya liat tuh wajah nya sudah merah-merah gitu." Ucap Alvian dengan mimik wajah menggoda.

Rose, Moza, dan Alvian tengah ber cakap-cakap tak sadar jika ada Dave yang sudah siap dengan pakaian joging nya.

"Ekhemm." Dave berdehem.

"Eh Dave, udah siap aja yaudah ayo berangkat." Ucap Rose yang bangun dari duduk nya lali menghampiri Dave.

Setelah berpamitan dengan kedua orang tua Dave mereka pun langsung menuju taman yang ada di komplek rumah Dave.

Setelah puas mengelilingi taman Dave dan Rose memutuskan beristirahat di kursi taman yang berada di taman bermain anak-anak.

"Rose, liat deh anak itu kayak nya bahagia banget ya kaya gak ada beban gitu." Ucap Dave sambil menunjuk salah satu anak yang sedang bermain perosotan sambil tertawa tanpa beban.

Pergi (END) (Privat) #Wattys2018Where stories live. Discover now