Delapan

3.4K 131 1
                                    

Hari ini hari sabtu yang berarti hari libur, Dave sedang terduduk di sisi kolam renang dengan pandangan kosong.

Penyakit ini sangat menyiksa, ia kelihangan perut kotak bak roti sobek nya ia semakin lama semakin kurus, dan semakin parah pula sakit yang di rasakan nya.

Dave POV
Aku gak yakin kalau gue bakal bertahan lama, aku gamau pergi secepat ini. Aku gamau liat Mama sedih, aku gamau bikin Papa kecewa karena anak satu-satu nya pergi.

Aku berharap aku bisa sembuh tapi kesempatan buat sembuh dari penyakit sialan ini sedikit. Aku juga sadar kalau aku mulai menyukai Rose, dan gadis itu juga jadi salah satu alasan kenapa aku bertahan.

Dan aku gamau bikin Rose berharap lebih sama aku, takut nanti nya dia kecewa karna kepergian ku.

"Anak Mama ada disini rupa nya" Ucap Mama sambil tersenyum lembut kearah ku.

"Ada apa Ma?" Tanya ku

"Sarapan yu sayang, kamu harus minum obat kan." Ucap mama lembut sambil menarik tangan ku menuju meja makan.

"Ayu Ma." jawab ku dengan tersenyum.

End off Dave's POV

Di meja makan sudah ada Alvian dan Rose yang sedang menyantap sarapan pagi nya.

"Pagi Pah, Pagi Rose." Sapa Dave dan duduk di samping kursi Rose

"Pagi Sayang" Ucap Alvian

"Pagi Dave." Ucap Rose.

Dave langsung memakan bubur yang sudah di buat kan Moza. Rose menceritakan kejadian semalam pada Moza dan Alvian, dan itu membuat mereka khawatir pada kondisi Dave.

"Dave lain kali kalau kamu sakit bilang sama Mama dan Papa, Kami tidak ingin kamu kenapa-kenapa. Apa kita kedokter sekarang saja, takut jika penyakit itu makin parah sayang." Ujar Moza selembut mungkin.

"Maaf Tante, memang nya kalau boleh tau Dave sakit apa?" Tanya Rose dengan mengerut kan dahi nya.

Moza menatap kearah Dave, dan Dave menatap Moza sendu dan menggeleng samar.

"Dave sakit maag sayang, gara-gara sering telat makan." Ucap Moza ber bohong.

"Ohhh." Rose hanya ber oh ria dan melanjutkan makan nya.

"Dasar kepo." Celetuk Dave santai dan Rose menatap Dave suka.

"Mah, Papa mau jalan ya mau ketemu teman lama Papa. " Ucap Alvian.

"Mama ga diajak Pah?" Tanya Moza sambil memanyun kan bibir.

"Mama, ini urusan laki-laki. Yaudah Papa mau berangkat ya mah." Ucap Alvian.

Moza mengantarkan Alvian kedepan, dan sekarang di meja makan hanya ada Dave dan Rose.

Rose telah selesai sarapan dan hendak pergi menuju kamar nya.

"Rose jangan pergi." Gumam Dave

Rose berbalik dan kembali duduk di samping Dave.

"Kenapa?" Tanya Rose seraya menaikan satu alia nya.

"Gue gabisa makan sendirian." Ucap Dave datar sambil kembali mengunyah makanannya.

"Dasar Manja." Ucap Rose ketus.

Dave tak menggubris ucapan Rose, Tiba-tiba perut Dave serasa dikocok.

Dave langsung berlari ke arah kamar mandi.

"Huekkk.. Huekkkk."

"Dave are you ok?" Ucap Rose sambil mengusap punggung Dave memberikan kenyamanan.

Pergi (END) (Privat) #Wattys2018Where stories live. Discover now