Setelah pulang dari rumah Elang tadi Arkan mampir kesalah satu caffe untuk sekedar minum cappucinno dan di caffe ia bertemu Kim dan Rose yang sedang makan.
Dave terus memperhatikan Kim dan Rose dan Kim sadar jika Dave sedang memperhatikan nya dan juga Rose.
Dan Kim berbesik pada Rose. "Rose kau tau orang itu." Bisik Kim seraya melirik kearah Dave.
"Iya, dia Dave kan memang nya kenapa?" Bisik Rose sambil melihat Dave yang sedang meminum cappucinno nya.
"Aku tak suka dengan orang itu, dia sangat menyebalkan." Ucap Kim dengan nada sebal.
"Emang lo di apain sama dia?" Tanya Rose yang sedang memakan dessert nya.
"Saat dia datang dan aku menduduki tempat nya dia berbicara seperti itu 'Minggir ini tempat gue'. Padahal dimeja itu ada satu kursi lagi yang kosong." Ujar Kim dengan nada kesal.
"Sudahlah mungkin dia sedang ada masalah nya jadi dia ketus gitu, dia asli nya baik kok." Ucap Rose sambil tersenyum meyakinkan.
"Kau membela nya?" Tanya Kim dengan ketus.
"Gue engga ngebela dia." Sergah Rose dengan santai.
"Sudah jelas kau membela nya, kau menyukai nya ya?" Tanya Kim dengan tersenyum menggoda.
"Engga! Gue engga ngebela dia oppa." Bantah Rose.
"Jangan berdalih noona." Ucap Kim sambil mencolek pipi Rose yang memerah.
"Aku bukan noona mu." Ucap Rose sambil mencubit hidung Kim.
"Aku juga bukan oppa mu." Ucap Kim mencubit pipi Rose.
Dave yang melihat kedekatan Rose dan Kim menjadi ragu dengan perkataan Elang dan Arkan jika mereka hanya sekedar sepupu.
Daripada Dave melihat betapa dekat nya Rose dan Kim mendingan Dave pulang.
Setelah membayar minuman Dave langsung pergi meninggalkan caffee dengan perasaan sebal terhadap Kim.
"Dia pergi, muka nya sangat datar." Ucap Kim sambil menatap keluar caffe.
"Kim bisa gak ngomong nya jangan pake bahasa baku gitu." Ucap Rose malas.
"Aku tidak biasa, pulang yuk ini sudah malam." Ajak Kim sambil mencari kunci mobil didalam kantong celana nya.
"Yaudah gue bayar dulu." Ucap Rose lalu berdiri dari duduk nya.
Setelah membayar makanan Rose langsung menghampiri Kim yang sudah menunggu dimobil.
****
Hari ini seperti hari sebelum nya Rose berangkat sekolah dan beda nya sekarang ia berangkat bersama Kim.
Kim juga sudah mengenakan seragam sekolah Rajawali.
Sampai disekolah Rose dan Kim melangkah menuju kelas masing-masing.
Dengan langkah pelan Rose memasuki kelas nya dan mendapati Claretta dan Matthew yang sedang berbicara.
Dan Selena menatap benci kearah Claretta dan Matthew.
Saat Rose masuk kedalam kelas, Selena langsung melangkah jeluar kelas.
Rose menatap Selena dengan tersenyum tapi Selena malah membuang muka, hal itu membuat hati Rose sakit.
Rose langsung menuju kearah Matthew dan Claretta.
"Matt! Rett!" Panggil Rose sambil tersenyum.
"Loh kok sendirian aja engga bareng oppa Kim?" Tanya Claretta sambil membalas senyuman Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi (END) (Privat) #Wattys2018
Teen Fiction"Kau yang membuatku terbang disetiap harinya tetapi kau juga yang menjatuhkanku kedasarjurang yang paling dalam dengan cara kau meninggalkanku untuk selamanya." (Roseliana Arnaout) "Bintang dilangit menjadi saksi jika kita pernah saling membahagiaka...
