POPULAR BOY [ High School ]

#13. Althan

------------------------------------------------

Air mata merupakan satu-satunya cara bagimana mata berbicara ketika bibir tidak mampu menjelaskan apa yang membuatmu terluka.

~Popular Boy

------------------------------------------------

Saat ini aku sedang mendrible bola basket, aku mempertahankan kedudukan ku dengan cara mengecoh lawan. Sesampainnya di ring basket, aku langsung melempar bola basket ke arah ring tersebut, atau biasa disebut shooting.

"Hahh... sial," ucapku.

Basket yang kutujukan ke ring tersebut tidak masuk ke dalem ring, sempat kesal sendiri akhir-akhir ini aku jadi kurang fokus terhadap segalanya, aku terlalu fokus pada Miranda.

Membicarakan tentang Miranda, aku malah teringat Miranda yang sedang berada diUKS, apa dia baik-baik saja?.

Tiba-tiba seseorang memukul pelan pundakku yang membuatku kaget, "Kyaa."

"Ngapain sih jul ngagetin gue?"

Tim basket kami bernama Bask Five, yang terdiri atas aku sendiri sebagai ketua, Julian Jackson, Evan Samuel, Aleno Cristian, dan Mark Biquest.

"Maaf Al, habis dari tadi lu bengong."

"Udah ayo lanjut!"

2 jam lamanya kami berlatih basket untuk tanding lusa. Aku berniat untuk menghampiri Miranda yang mungkin saja sedang berada diUKS saat ini.

"Guee pergi dulu ya guyss."

"Ok Al," ucap Julian sambil tersenyum, tentu saja aku mengabaikannya dan langsung bergegas menuju UKS.

Sesampainya di depan ruang UKS, aku langsung membuka pintu UKS tersebut, alhasil tidak ada Miranda dan Prisil disana, yang ada hanya Mrs. Shandy, aku segera menghampiri Mrs. Shandy yang sedang merapihkan kotak P3k yang berada diruang UKS ini.

"Permisi Mrs."

"Ohh ya Althan, ada apa?"

Kalian tidak perlu bingung Mrs. Shandy mengetahui namaku dari mana, memang aku termasuk murid yang dikenal banyak guru karena prestasiku.

"Apa Mrs melihat Miranda?"

"Perempuan yang bersama kamu tadi?, ya tentu saja."

"Dia pergi kemana?, dan bersama siapa?"

"Dia cuman pergi sama Prisil kok Al."

"Lalu dia pergi kemana?"

"Mungkin pulang."