Ulang Tahun Angel

642 51 0
                                    

"Terima kasih untuk kalian semua yang sudah memberikan luka yang perih di ulang tahunku, ku kira aku akan mendapatkan kejutan indah, namun ternyata hanya hati yang gundah."

*****

4 Mei 2016.

Yuha sudah mempersiapkan perihal ulang tahun Angel sejak satu bulan yang lalu. Ia memang selalu mengambil ancang-ancang yang jauh karena tidak mau semua momen yang menjadi kejahilannya gagal di saat Angel ulang tahun nanti.

Gadis itu sengaja mendiami Angel dan hanya mengacuhkan jika Angel bertanya. Karena sifat Angel yang terlalu baper, maka dia percaya saja kalau Yuha benar-benar marah kepadanya.

"Yu, pinjem penghapus dong," Angel melihat Yuha yang asik melihat ponsel.

"Nggak punya," jawabnya cuek.

"Lo tau nggak siapa yang punya?"

"Mana gue tau," jawabnya datar.

Angel menghela napas pasrah, mungkin Yuha masih marah, pikirnya.

Ketika pelajaran olahraga tiba, setelah ganti baju Angel duduk di depan kelas X IPS 4 dengan Arum, Aqila, dan Adel.

"Azka ngucapin selamat nggak ke lo?" tanya Arum sambil mengaca membenarkan kerudungnya.

"Iya,pasti ngucapin lah, secara dia kan suka lo Ngel," jawab Aqila meyakinkan.

"Sayangnya nggak, gue juga nggak tau kenapa. Padahal pas dia ulang tahun gue bela-belain tidur tengah malem cuma karena mau ngucapin ke dia," ucap Angel apa adanya.

Bukan suatu rahasia lagi, satu kelas, bukan, tepatnya dua kelas, yaitu kelas Azka dan kelas Angel sudah tau bagaimana perasaan dua insan manusia itu.

"Mungkin aja dia ngucapinnya nanti Ngel, kali aja Azka pingin jadi orang terakhir yang ngucapin selamat ke elo. Biar kejutan gitu," Angel tau Adel hanya berusaha menghiburnya.

"Yaudah gapapa kok kalau nggak nggucapin, kita ke lapangan sekarang aja, ntar pak Teguh marah."

Mereka bergegas ke lapangan, dan suatu kebetulan olahraga kelas mereka sama dengan olahraga kelas Azka.

Teriakan para siswi kelas Angel melalang buana ketika giliran Azka lari tiba di depan Angel. Mereka terus menyerukan kalimat dan nama yang membuat Angel bete.

"Kak Shone, Nam di sini."

"Nam Shone."

"Kak Shone kak Shone."

"Nam Shone."

Angel tidak habis pikir, bisa-bisanya mereka menganggap hubungan Angel dan Azka seperti Nam dan Shone, salah satu tokoh remaja dalam film produksi Tahiland itu.

Kalau di film itu kisah cinta mereka kan berakhir bahagia meskipun harus melewati hari-hari menyedihkan yang panjang, tapi Angel mempunyai firasat kalau hubungannya dengan Azka tidak akan seindah kisah cinta Nam dan Shone.

Tapi ya sudahlah, Angel juga tidak peduli dengan kisah mereka.

*****

Yuha sudah melancarkan aksinya, dia sudah memberikan kejutan ke Angel. Memberi cup cake kepada Angel adalah rencana utama Yuha, dan semua itu berhasil.

"Makasih banyak Yuha, lo emang the best deh. Jadi sahabat gue terus ya," Angel tidak henti memeluk Yuha, dia sangat sayang kepada sahabatnya itu. Yah, walaupun kadang Yuha nyebelin sih.

"Sama-sama Angel sayang. Maaf ya udah buat lo kesel," balas Yuha memeluk Angel.

Karena hari sudah sore, mereka memutuskan untuk pulang.

*****

Sudah lewat dari hari ulang tahun Angel, tapi Azka tidak mengucapkan apapun ke Angel.

Gadis itu sudah menahan air mata yang menggenang di pelupuknya dari tadi malam.

"Lo kenapa Ngel?" tanya Yuha begitu dia meletakkan tasnya.

"Yu, masa Azka lupa sama ulang tahun gue. Gue udah nunggu dia dari kemarin buat ngucapin ke gue, tapi sampai sekarang dia nggak hubungin gue sama sekali. Bahkan gue diblokir Yu, di semua sosmednya Azka. Gue salah apa coba?" Angel tidak kuat lagi menahan air matanya.

"Mungkin aja dia beneran lupa, kalau gitu bakal gue ingetin ya."

Angel tidak mencegah Yuha melakukan apapun. Dia mengambil ponsel Angel.

"Lo diblokir? Tega banget sih tu cowok!" kesal Yuha setengah mati.

"Biarin aja, mungkin gue udah dilupakan. Gue kan bukan siapa-siapa Yu buat Azka."

"Nggak, nggak bisa! Pokoknya gue bakal lakuin sesuatu supaya Azka mau nggucapin ke elo."

"Masalah gitu nggak usah digedein Yu, gue malu kalau sampai Azka tau gue ngemis minta ucapan dari dia."

Yuha masih mengotak-atik ponsel Angel. Sahabat Angel itu memberitahu Sindy, teman Azka tentang masalah Angel.

Sindy juga marah, dia menghampiri Azka dan mengatakan semuanya. Tapi hasilnya dia malah dicueki saja.

"Lo tunggu sampai siang Ngel, kalau Azka nggak ngucapin berarti lo harus tinggalin Azka, nggak pakai bantahan. Dia nggak pantas buat lo!"

Omongan Yuha memang benar, Azka bukan lupa, tapi sengaja lupa. Dia tidak mau Windi cemburu.

"Bahkan Alvian juga nggak ngucapin ke gue. Emang gue siapanya Aal? Yaudah sih nggak penting, Cuma formalitas juga lagian,oh iya dia kan dilarang sama Anggi," batin Angel.




Ditulis 12 Juni 2017.

Last High School (COMPLETED)Where stories live. Discover now