Flashback

2.3K 107 26
                                    

"Cinta itu lucu. Semakin bertahan semakin menyakitkan."

(Benteng, Kekar, kemilau)

*****

16 November 2016

Angel sudah bisa sedikit tersenyum hari ini. Ketika dia tertawa satu kelas juga ikut senang. Pasalnya dari hari minggu dia belum mau berbicara kecuali dengan Defeny dan juga baru makan hari Senin. Dan sekarang badannya menjadi lebih kurus.

Sekarang Angel lebih sering duduk di kursi yang sebelumnya menjadi tempat duduk Alvian. Jika ditanya, katanya dia merasa bisa lebih dekat dengan Alvian. Bahkan bantal kecil warna hijau berbentuk owl yang diberikan jum'at lalu sebelum Alvian meninggal dipeluknya sambil duduk satu meja dengan Dhika.

Cowok itu masih saja sembam matanya. Di rumah dia terlalu banyak menangis. Apalagi waktu dia berkunjung ke rumah Alvian Senin lalu. Menata barang-barang Alvian yang kalau boleh akan ia bawa pulang. Dan untungnya, ibu Alvian mengijijnkan baju kelas untuk SFL kemarin waktu kelas 10 dengan nomor punggung 1 dibawa pulang Dhika.

Teman-teman sekelasnya menyetujui jika baju itu akan dimuseumkan di kelas. Begitu juga dengan Sound milik Alvian yang ia bawa dari kelas 10. Juga sebenarnya satu lagi yang belum berhasil Dhika dapatkan untuk mengenang temannya Alvian, sepeda motor yang dikendarai Alvian sampai kecelakaan Sabtu malam itu.

Ibu Alvian masih tidak ingin menjual sepeda itu kepada siapapun. Meskipun dengan Dhika yang seperti anaknya sendiri.

Adam berjalan ke muka kelas dan menyampaikan perihal do'a 3 harinya Alvian.

"Guys. Malem nanti ada tahlilan ke 3 harinya Alvian. Nah, rencananya kita semua kan ke sana. Siapa yang nanti nggak ada tumpangan?"

Angel tidak mendengarkan Adam. Dia memilih memainkan handphonenya. Membuka menu galeri dan menggulir layarnya pada album 'Kita'. Dilihatnya, di sana banyak sekali fotonya bersama Alvian.

Foto pertama yang tertarik dibukanya adalah foto dimana Alvian touring ke Wonogiri. Di foto itu yang menjadi background adalah pegunungan Wonogiri. Caption yang Alvian tulis sangat singkat tapi membuat pipi Angel memerah.

Angelica M. K ({})

Love You ^-^

Flashback

Wonogiri, 31 Juli 2016

"Dan, Dani. Geseran lu ke kanan dikit." Alvian yang memegang kamera dengan satu kertas sobekan yang ia dapatkan dari tas mas Rizal maju ke arah pinggir tebing.

"Yaelah, gue udah pw di sini. Pindah aja sono!"

"Gue lebih pw di sini. Lu mah ganggu aja. Jangan salahin gue kalau nanti foto lo masuk ke handphone gue."

Dengan susah payah dan mengusahakan yang terbaik. Alvian tetap gagal mengusir Dani agar tidak merusak foto indah itu. Sekarang dengan jelas punggung Dani ikut menjadi background fotonya untuk Angel.

"Dasar jones lu!"

Setelahnya Alvian mengetik pesan kepada Angel. Tidak lupa foto hasil jepretannya yang gagal tadi.

AlvianF: Cantik ya. Mirip Orangnya.

 Mirip Orangnya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Last High School (COMPLETED)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu