Mekar

1K 72 2
                                    

"Kamu membawaku sampai lupa cara kembali menginjak tanah."

***

18 Oktober 2015

Angel tahu hari ini hari yang penting buat Azka, maka dari itu dia tidak mau tidur sebelum mengucapkan selamat ulang tahun kepada Azka. Semenjak kejadian di mana Azka meminta pin nya, dan berturut-turut chat dari Azka, membuat Angel yakin mereka makin dekat.

Angel bela-belain tidak tidur sampai tengah malam dan menunggu pergantian hari, hanya untuk menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Azka. Entah kenapa, Angel merasa kalau Azka juga belum tidur.

Dengan perasaan yang dag-dig-dug Angel mengetik singkat dan memencet tombol send.

"Barakallahu fii umrik, Azka."

Tidak sampai satu menit, ada balasan dari Azka.

"Dek, lo tau nggak?"

"Tau apa, Az?"

"Lo itu orang pertama yang ngucapin gini, lo bikin gue nggak nyangka kalau bakal sampai jauh begini hubungan kita, lo spesial dek. Makasih, semoga lo juga dapat barakahnya. Amin."

Tolong, seseorang pegang Angel agar kakinya tidak terlepas dari bumi. Tarik Angel lagi ke bawah, karena dia benar-benar butuh bantuan. Angel merasakan tubuhnya menjadi ringan, bahkan akan melayang.

Sudah lima belas menit.

Tapi Angel tak kunjung membalas pesan dari Azka, dia terlalu khawatir. Angel takut kalau dia membalas sekarang, malah yang ada bukan balasan tapi curhatan hatinya ke Azka. Maka dari itu Angel akan membalas besok pagi saja. Dan semoga Azka membalas pesannya esok.

Angel kembali mengecek hp nya, dia membuka nomor telfon Yuha dan ingin mengabarinya, tapi Angel sadar. Di jam seperti ini mungkin Yuha sudah bermimpi ke negeri yang tidak bisa dijamah orang lain kecuali Yuha sendiri. Sahabatnya satu itu sangat menggemaskan sampai Angel ingin meremas Yuha saja.

Angel meloncat dari tempat tidurnya, tapi kepeleset. Suara gedebug karena pantatnya menabrak lantai membuat Angel meringis. Kemudian dia berlari ke arah cermin di meja rias nya.

"Angel sadar," dia menepuk pipinya sendiri.

"Kontrol diri lo Ngel, jangan sampai kelepasan. Jangan sampai Azka tau duluan kalau lo suka dia. Eh emang gue suka ya sama Azka?. Ah tau lah bodo gue mau bocan."

***

10.00 a.m.

"Yu, tadi malem gue ngucapin selamat ke Azka, dia ulang tahun. Dan kata dia Yu, gue orang pertama yang ngucapin itu. Seneng tau Yu," kata Angel bersemangat sambil sesekali minum.

Ya,mereka kini sedang jalan-jalan, dan mampir di Pasco, tempat aneka es di jual.

"Gue bener kan Ngel, lo tuh suka sama Azka, ngeyel sih."

"Emang iya gue suka? mungkin cuma penasaran kali Yu."

"Ngapain kalau cuma penasaran lo sampe kegirangan gini cerita ke gue, Angel!"

Angel tersenyum malu, pasalnya dia sudah condong ke meja dan maju ke depan Yuha. Kemudian, dia kembali duduk.

"Ya semoga aja kalau gue suka, dia juga suka sama gue."

"Kalau gitu, se-enggaknya nggak bertepuk sebelah tangan," Yuha terkikik geli.

Dalam hatinya Angel juga mengaminkan perkataan Yuha. Ada benarnya juga pendapat sahabatnya itu. Angel tidak akan mengelak lagi kalau dia memang benar suka Azka.

------------------------------------











An:

Anyway semoga suka...

semoga dikasih barokah dan nggak sider lagi...

Bye-bye esok kembali lagi...

Last High School (COMPLETED)Where stories live. Discover now