Ulang Tahun Alvian (part b)

620 49 0
                                    

"Mulutku berkata tidak apa-apa, tapi sebenarnya hatiku terluka."

*****


Malam sudah tiba. Alvian masih berada di warung kopi langganannya. Sudah beberapa jam ia habiskan waktu di tempat ini, untuk sekadar berbincang dengan teman sesama penyuka motornya, Dani.

Wajahnya terlihat galau, hal itu menarik perhatian Dani dan yang lainnya.

"Kenapa lo?" tanya salah seorang temannya.

"Hah, gue?" Alvian memastikan.

"Bukan. Noh orang yang duduk di sebelah Dani," kata salah seorang yang mempunyai badan kecil dan rambut bergaya punk.

"Itu gue pe'a," sungut Alvian.

"Udah-udah. Lo kenapa sih Al? Ngelamun mulu? Galau gara-gara nggak ada yang ngucapin selamat ke elo?" Dani menaik-turunkan alisnya yang tebal dan tertata rapi seperti disulam.

"Sok tau lu Dan!" Alvian berdiri dari duduknya. Semua mengira jika Alvian marah.

"Gue mau ke tolilet dulu. Jagain hp gue ya," katanya sambil tersenyum.

Dani menendang pelan kakinya, "gue kira anak mama mau pulang, ngambek gitu."

Sementara Alvian ke toilet, beberapa temannya punya rencana usil. Mereka melihat chat Alvian. Kebetulan sekali nama yang tertera paling atas adalah nama Angel.

Mereka dengan diwakili Dani langsung beraksi.

AlvianF: Malem.

Namun dihapus lagi. Terlalu kaku, pikir mereka.

AlvianF: Besok prnya apa?

Nah mungkin kalau ini agak masuk akal. Dani tau Alvian hari ini tidak masuk sekolah.

Tidak lama kemudian ada balasan dari Angel.

AngelicaMeiK: Tumben lo tanya pr ke gue? Nggak salah tuh mata?

AlvianF: Gue beneran tanya elah.

AngelicaMeiK: Santai dong. Besok minggu, lo nggak perlu ke sekolah. Sabtu jamkos, jadi free.

AlvianF: Oh gitu ya hehe.

AngelicaMeiK: Iya.

Dani dan semua yang menyusun rencana itu bingung. Topik apa lagi yang harus dibahas.

AlvianF: Lo sibuk?

AngelicaMeiK: Sibuk mikir.

AlvianF: Mikirin gue ya.

AngelicaMeiK: Pd banget sih lo!

AlvianF: Ya gapapa lah.

Dani segera melemparkan kembali ponsel Alvian ke meja. Sebelumnya ia matikan supaya Alvian tidak curiga.

"Lah hp gue mati," ucap Alvian.

"Makanya hp bagus dicas dong!" sahut salah seorangnya.

"Yaudah gue pulang, mau ngecas."

"Nggak ikut kopdar lo?"

"Libur deh gue. Mau tidur ngantuk." Alvian cepat-cepat pulang ke rumah. Dia juga belum mandi satu hari.

*****

Sesampainya di rumah, Alvian langsung mengisi daya ponselnya. Lalu dia bergegas ke kamar mandi.

Ibunya hanya geleng kepala melihat tingkah anaknya. Hari ini usia anaknya bertambah satu tahun.

Ibu Alvian mengemasi jaket dan sepatu Alvian yang kotor. Kemudian beliau mencucinya di depan rumah yang telah disediakan tempat khusus untuk mencuci.

Perut Alvian keroncongan, untung saja ketika dia membuka tutup nasi di ruang makan, di sana ada makanan kesukaannya. Ternyata ibunya tidak lupa kalau sekarang ulang tahunnya.

Dengan lahap Alvian menyantapnya. Jam sudah menunjukkan pukul 19.00. Waktunya Isya'.

Alvian mengambil wudhu dan shalat di kamarnya. Dengan khusuk dia berdo'a untuk dirinya sendiri maupun untuk kedua orangtuanya juga kakak perempuannya.

Setelahnya dia memutuskan untuk tidur. Mengakhiri hari yang melelahkan ini dengan istirahat. Meskipun dia insom, Alvian tetap mencoba untuk tidur.

Sebenarnya Alvian tidak tau jika Anggi sudah mengirim pesan berkali-kali. Cewek itu sudah berapi-api ingin menemui Alvian dan mengecek hpnya.

*****

"Bener Nggi, gue nggak ada apa-apa sama Angel," jelas Alvian pada Anggi yang kini sudah memarahinya habis-habisan.

Mereka kini di kafe, dan menjadi pemandangan pengunjung.

"Siapa yang nggak cemburu Al? Siapa yang nggak marah kalau cowoknya chat gini ke cewek lain? Gue udah cukup sabar ya sama lo!"

"Sumpah bukan gue yang nulis gitu." Anggi berdiri dan mengambil tas selempangnya.

"Lo kira gue bodoh apa. Kalau bukan lo siapa? Tangan lo? Sama aja, basi!" Anggi langsung keluar meninggalkan Alvian sendiri.

Padahal Alvian juga tidak tau darimana asalnya pesan itu. Setibanya di kafe Anggi langsung mengambil hpnya dan begitu membuka aplilasi chat, dia langsung marah seperti tadi.

Jangankan dekat, boro-boro, ngobrol saja jarang sama Angel, pikir Alvian.

Nepatin janji update ^-^

29 Mei 2017.

Last High School (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang