Sakit dua kali

693 52 2
                                    

"Setelah kehunus pedang masih dijatohin ke jurang."

*****

Anggi add your number.

Angel mengerutkan keningnya. Anggi pacar Alvian? Buat apa menghubunginya?

Anggi: Jadi cewek jangan kegatelan!

Angel elus-elus dada.

AngelicaMeiK: Kegatelan gimana sih?

Anggi: Halah nggak sah bego lo. Jauh-jauh lo dari Alvian. Dia pacar gue.

AngelicaMeiK: Emang gue pernah deketin Al? Nggak tuh!

Anggi: Gue tau semuanya, lo suka kan sama Al. Jangan jadi PHO dong!

Angel ingin tertawa malah, Angel suka Alvian? Orang dia aja masih belum move on dari Azka. Bahkan Angel diam-diam masih suka sama Azka. Move on itu susah, apalagi satu sekolahan, satu teman duduk kalau UAS.

AngelicaMeiK: Al, pacar lo gimana sih.

Alvian: Kenapa sama Anggi?

AngelicaMeiK: Masa dia nuduh gue deketin lo, katanya gue suka sama lo. Bilangin tuh gue nggak ada perasaan apa-apa sama lo. Kesel ya gue lama-lama.

Alvian: Oh, oke.

Sesingkat itukah tanggapan Alvian ketika tau pacarnya ngamuk di orang yang salah? Oh Angel tidak habis pikir. Bisa-bisanya.

By the way, Angel jadi teringat Azka. Bagiamana ya kabar kakak kelasnya itu? Mereka jarang komunikasi akhir-akhir ini. Mungkin karena keadaan yang tak mendukung. Azka sudah punya pacar dan Angel yang salah berharap.

Kemarin setelah ngobrol dengan Sindi, teman Azka, dia tau kalau Azka pacaran itu karena terpaksa. Windi pacar Azka, bahkan membelikan barang-barang yang tak diminta Azka hanya karena Windi takut kehilangan Azka.

Angel miris dengan kisah cintanya, dia selalu menjadi yang tersakiti. Setiap hubungan yang ia jalani pasti akhirnya menimbulkan sakit hati dan permusuhan. Tapi Angel tidak mau bermusuhan dengan Azka.

Di salah satu aplikasi chatnya, Angel melihat kontak Azka. Tiba-tiba saja satu pesan masuk.

Oh shit, kalau begini Azka akan mengira kalau dia memang menanti chat dari Azka. Seharusnya Angel tidak melihat kontaknya sehingga Angel bisa membuka pesannya sedikit lebih lama.

Azka: Malem Ngel.

Angel menarik napasnya dalam sebelum membalas. Semoga obrolan kali ini tidak menjurus ke permasalahan lagi.

AngelicaMeiK: Malem juga kak.

Azka: Kenapa pakai 'kak'? Tumben.

AngelicaMeiK: Formalitas, lo kan kakak kelas gue.

Azka: Gue mau ngomong sesuatu sama lo Ngel, tapi lo jangan emosi dulu ya.

AngelicaMeiK: Ngomong aja, gue simak kok.

Azka: Gue sebenernya nggak sayang sama Windi. Gue terpaksa pacaran karena gue kasihan sama Windi, gue nggak mau dia ngelakuin hal nekat. Gue suka sama lo Ngel, tapi gue nggak bisa pacaran sama lo. Gue harap lo bisa ngerti.

Angel merasa dadanya sesak. Bukan karena asma yang dideritanya, tapi karena kenyataan itu. Ternyata lebih sakit kalau yang mengungkan Azka sendiri. Jauh berkali-kali lebih sakit.

AngelicaMeiK: Lo nggak bisa jadiin semua cewek mainan lo. Gue sama Windi punya perasaan Az. Gimana jadinya kalau nanti Windi tau kalau lo cuma kasihan sama dia? Gue nggak akan sesakit dia karena gue bukan siapa-siapa lo. Tapi Windi? Pacar lo.

Sakit rasanya, Angel tidak mau berkata seperti ini sebenarnya. Namun bagaimana lagi, memanng Angel bukan siapa-siapa bagi Azka kan. Yah walaupun Azka suka sama Angel, itu kan hanya sebuah perasaan bukan pembuktian.

Azka: Gue tau Ngel kalau gue salah, maka dari itu gue pingin ngelurusin semua ini. Gue mau mengakhiri semua ini. Gue harus milih lo atau Windi.

Angel berharap agar Azka memilihnya, biarkan saja dianggap egois, lagipula semua sudah terlanjur sejauh ini. Terlalu dalam jika mau bangkit lagi.

AngelicaMeiK: Jadi lo milih siapa?

Air mata Angel keluar begitu saja. Sekarang apa? Dia harus kehilangan Azka. Padahal salah satu alasan Angel putus adalah karena dia sudah percaya bahwa Azka akan menjaga hatinya jauh lebih baik daripada Teguh.

Azka: Maafin gue Ngel, gue milih Windi. Gue nggak bisa apa-apa. Tolong dengerin Voice Note dari gue ya. Emoga lo seneng.

Angel segera menekan pesan suara itu dengan tangan yang gemetar.


Kau begitu sempurna

Di mataku kau begitu indah

Kau membuat diriku akan slalu memujimu


Di setiap langkahku

Ku kan slalu memikirkan dirimu

Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu


Janganlah kau tinggalkan diriku

Takkan mampu menghadapi semua

Hanya bersamamu ku akan bisa


Kau adalah darahku

Kau adalah jantungku

Kau adalah hidupku

Lengkapi diriku

Oh sayangku, kau begitu

Sempurna ...


Kau genggam tanganku

Saat diriku lemah dan terjatuh

Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku


Janganlah kau tinggalkan diriku

Takkan mampu menghadapi semua

Hanya bersamamu ku akan bisa


Kau adalah darahku

Kau adalah jantungku

Kau adalah hidupku

Lengkapi diriku

Oh sayangku, kau begitu

Sempurna ... Sempurna ...


Kenyataannya bukan Angel yang meninggalkan Azka, tapi sebaliknya.


Ditulis 4 Juni 2017.

Last High School (COMPLETED)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora