bonus*

2.5K 96 3
                                    


;

'Mungkin kah jika aku bertemu denganmu lagi?'

Aku sangat merindukanmu

;

Ku eratkan tuxedo hitamku ini. Aku harus terlihat baik hari ini. Ya, aku akan datang ke acara pernikahan Mino. Aku ikut berbahagia atas pernikahannya.

Aku berjalan masuk setelah memarkirkan mobilku. Semua tamu undangan menyapaku. Mereka tampak terkejut dengan kedatanganku. Tentu saja ini tak terlepas dari statusku sebagai seorang idol populer. Aku hanya tersenyum hangat kepada mereka.

Aku mengucapkan ucapan selamatku pada mempelai pengantin.

"Selamat untuk pernikahan kalian". Ucapku

"Terimakasih banyak kau sudah datang. Ku pikir kau tidak akan datang". Ucap Mino.

"Apa aku sesibuk itu kah?  Aku tak mungkin melupakanmu Mino".

Kami terus berbincang hingga waktu pelemparan bunga tiba.

Semua tamu undangan dipersilahkan ikut. Aku hanya melihat saja. Aku tak berniat untuk ikut.

Semua berteriak ketika bunga itu dilempar. Sosok yeoja yang tengah berdiri di ujung sana dengan cepat berlari dan matanya tak lepas dari pandangan kemana bunga itu akan jatuh.

"Dapat!".

Ia tersenyum setelah mendapatkan bunga itu. Ia beralih meminta maaf padaku setelah menyenggol sedikit tubuhku dan ia hampir terjatuh.

DEG!

Mataku terbelalak. Bibirku terkunci begitu saja. Apa aku sedang bermimpi?

"Kyungsoo Oppa! Apa aku benar?".

Gadis itu kemudian tersenyum melihatku. Aku tak tau apa yang aku lakukan. Aku menarik pinggangnya mendekat dan memeluknya.

"Jangan pergi lagi". Lirihku

Aku tak tau ini mimpi atau bukan. Kenapa gadis ini mirip sekali dengan Soo Ra. Senyum itu sangat aku rindukan. Dan untuk kali ini aku tidak akan melepaskannya lagi. Aku tak peduli siapa dia. Aku harap ini bukanlah mimpi.

"Kim Sejeong imnida". Ucapnya begitu aku memintanya memperkenalkan diri.

"Maafkan aku. Hanya saja kau terlihat sedikit familiar bagiku". Ucapku.

"Gwenchana~yo oppa, aku tak keberatan sama sekali. Justru tadi itu merupakan keberuntungan bagiku". Ucapnya.

Aku hanya memberi reaksi yang menyatakan 'memangnya kenapa?'. Dan detik berikutnya ia menjawab semuanya.

"Aku penggemarmu oppa, aku seorang EXO-L". Ucapnya.

"Jika seperti itu tanpa kuminta kau akan selalu disisiku bukan?".

"Tentu saja. Aku tak akan pergi kemanapun". Jawabnya cepat.

Aku merasa kembali menemukan sosok itu. Dan aku yakin kali ini Sang Pencipta tak akan mengambilnya dariku lagi.

"Ayo kita berkencan, jadilah yeojachingu ku". Ucapku lirih dengan memegang tangan mungil itu.

Ia mengangguk girang. Senyum itu bahkan masih terukir jelas di wajahnya. Aku tersenyum dan kuraih lengan gadisku ini. Menggandengnya menuju kerumunan.

"Maafkan aku sebelumnya mengganggu acara kalian. Aku hanya akan mengumumkan sesuatu". Ucapku

Semua orang tengah memperhatikan kami. Dan begitu jelas ditelingaku gadis disampingku ini berbisik 'Oppa, apa yang akan kau lakukan?'.

Aku memilih membiarkannya dan tetap melanjutkan kalimatku yang tertunda.

"Mulai hari ini Kim Sejeong adalah gadisku. Aku tak akan membiarkan satupun dari kalian melukainya. Dan mari kita rayakan sekaligus hari bahagiaku ini".

Sejeong tampak terkejut. Dan para tamu undangan bersorak kegirangan.

"Kau hebat!". Puji Mino.

Aku hanya tersenyum lebar dan menggenggam tangan gadisku ini. Kami tertawa bahagia di hari itu. Hari besar bagi kami semua.

******

Mumpung aku lagi baik. Hehehe
Aku kasih bonus pic.

 HeheheAku kasih bonus pic

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next...

I Love You [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang