Five

2.8K 241 3
                                    

****

Aku seperti orang linglung.Aku bergegas menuju ruangn ICU. Aku harap kondisi halmoni baik-baik saja.

Brrakkk

"Maaf. Aku tidak sengaja. Apa kau baik-baik saja? ".Tanyaku
"Eoh.gwenchana".Jawab gadis itu.
Akupun mengambilkan dompetnya yang terjatuh akibat ulahku yang tidak sengaja menabraknya tadi.
"Sepertinya ini milikmu".
Dia meraih dompetnya dan berlari seperti orang yang ketakutan.Bahkan dia belum mengucapkan terima kasih.
Dasar gadis aneh.
Melupakan kejadian barusan, aku teringat halmoni.Aku bergegas menuju ICU.
'Halmoni,bertahanlah.Aku janji akan membuat kenangan yang indah bersamamu.Nan saranghae halmoni'.

****

Brakk.

Lemon yang aku belipun terjatuh dan tumpah di lantai.

"Mianhae. Aku tidak sengaja.Gwenchana?".Tanya seorang namja.Aku yakin dialah orang yang menabrakku.

"Eoh.gwenchana".Jawabku.
Mataku membulat seketika.
Namja ini.Aku terkejut melihatnya.Dia seperti orang itu.Orang yang mengejarku malam itu dan membuatku terjatuh juga menorehkan luka di pipi kiriku ini.Aku berlari seketika itu juga.Aku takut ia mengingat wajahku dan akan kembali mengejarku sama seperti waktu itu.

Flashback

Aku tidak tahu harus berlari kemana lagi.Aku sudah berada di kerumunan tapi seketika aku melihat mata itu lagi.Dia menemukanku.Aku bisa gila sekarang.Aku berlari menjauh.Kemana aku harus berlari?Aku tidak tentu arah.Kakiku semakin perih.Masih terlihat darah segar dilututku.Aku berhenti di tepi jalan.Aku tak sanggup.Aku merasa sedikit perih diwajahku.Apa tadi aku jatuh terlalu keras? Entahlah.Sekarang yang kupikirkan adalah aku harus bisa kabur dari orang itu.

Baru saja aku berdiri untuk pergi mencari tempat untuk tidur malam ini.Aku tidak mungkin kembali ke rumah,bisa saja dia kembali ke rumahku dan menungguku tiba.Baru kulangkahkan kakiku beberapa jengkal dari tempatku berdiri,Pandanganku tiba - tiba kabur.Detik berikutnya semua menjadi gelap. Terdengar samar samar suara seseorang.

"Agashi.. Neo gwenchana?Apa yang terjadi? Bangunlah".
"Sebaiknya kita bawa ke rumah sakit.Kondisinya sudah parah.Ayo cepat".

Tak lama sirine ambulance terdengar.Dan begitulah bagaimana aku ada di rumah sakit sama seperti sekarang.

Flashback end.

Aku berlari menjauhi namja tadi.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Bagaimana jika itu memang dia?".Gumamku.
Aku benar-benar khawatir.Ini akan semakin buruk jika aku terus berada disini. Aku harus segera pergi dari sini.

****
Kami sudah berada dikolam renang.Semua member terlihat sangat senang.Aku hanya tersenyum melihat mereka.

"Hyung. Ppalli.Air disini sangat menyegarkan".Teriak Jong in.
"Eoh.nanti saja".
"Apa Soo Ra nuna belum juga menghubungimu? Kau khawatir dengannya? ".Pertanyaan beruntun terlontar dari mulutnya lagi.

Aku pergi menjauh dari kolam renang.
"Aku akan segera menghubunginya".

Drrett. Dreet...

From : eomma

Segera pulang jika kau ada waktu luang.aku akan menyiapkan pertemuanmu dengan So Eun.

Apa apaan ini?  Ini lelucon konyol? Aku buru buru menekan beberapa nomor dilayar ponselku.

xxxx875663

"Eomma kenapa lagi? Aku sudah muak dengan acara semacam itu.Lagi pula aku sudah punya yeojaku sendiri".Keluhku.
"Nugu? Eomma tidak akan menyetujui hubunganmu dengan gadis itu, kau tau dia itu gadis yang buruk.Kau lihat saja,bahkan orang tuanya meninggalkannya sendiri dirumahnya dan malah pergi keluar negeri.Kau tau? Itu karena dia yeoja yang sulit diatur.Dan dia yeoja yang buruk. Apa kau tidak mengerti?".Suara eomma yang seakan akan memaksaku.
"Eomma tidak mengerti.Soo ra tidak seperti yang eomma pikirkan".Bantahku.
"Aaaahh. Sudahlah.Eomma tidak peduli.Eomma akan mengatur semuanya.Cepat kabari aku jika kau ada waktu".

Plip.

Bagus sekali.Eomma menutup telfonnya sebelum aku membantahnya.Apa ini? Konyol sekali.Perjodohan? Aku tak minat dengan hal itu.Ahhh!! Aku kesal sekali.
Akupun meletakkan ponselku sembarangan dan sedikit berlari menuju kolam renang,menceburkan diri untuk mengusir kekesalanku.

****

Aku bergegas mengemas barang-barangku.Aku harus segera keluar dari rumah sakit ini.Ini gawat jika aku terus disini.

"sepertinya kau baik-baik saja".

Suara itu refleks membuatku menoleh.Namja itu. Apa ini? Sekarang aku berdua denganya didalam lift.Aku benar-benar terkejut.Eomma eottokhae?.

"Mianhae,aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku akan melakukannya.Menjauhi Kyungsoo.Jangan pukul aku. Aku mohon".Aku berusaha meminta belas kasihan darinya.
"Ehem.Maaf sebelumya, aku tidak mengerti yang kau katakan nona".Jawab pria itu.
"Jadi kau tidak berniat memukulku?".Tanyaku polos.
"Kenapa aku harus memukulmu? Aku bukan penjahat nona".Dia terkekeh.

Huft!! Betapa leganya perasaanku sekarang.Ternyata dia bukan namja yang malam itu menyerangku

"Syukurlah".Desahku pelan.
"Sepertinya kau akan keluar dari rumah sakit,benarkan?".Tanya namja itu.
"Ani~ya.Aku tidak jadi pergi.Aku akan naik lagi ke atas.Aku masih ada jadwal pengobatan".Ucapku beralasan.
"Oh.Gurae.Hanya saja itu terlihat aneh.Bahkan kau sudah mengemas barangmu".Gerutu namja itu.
Aku hanya terkekeh dan melirik sekilas kearahnya.Dia terlihat ramah.

"Maaf sebelumnya aku telah curiga padamu".Ucapku memulai pembicaraan.
"Tidak masalah".Jawabnya enteng.
Akupun mengulurkan tanganku dan membentuk kurva melengkung diwajah cantikku.

"Aku Jung Soo Ra. Ireumi mwo-yo? ".
"Ireumi Mino.Song Mino".Jawabnya menjabat tanganku.
"Ahh.Mino~ssi.Senang berkenalan denganmu".Aku tersenyum.
"Ahh.ye.Senang berkenalan denganmu".Dia juga tersenyum.

Pertemuan yang tidak sengaja ini ternyata membuat kami berteman dekat.Mino menemaniku selama aku dirumah sakit.Meskipun dia sangat sibuk dengan pekerjaannya tapi dia selalu datang untuk merawat neneknya.Sesekali dia juga datang menjengukku.Dia orang yang baik.Disisi lain aku masih belum bisa menghubungi Kyungsoo.Aku belum sanggup menatapnya lagi meskipun aku sangat ingin menemuinya.Kyungsoo oppa bogoshipo. Jeongmal bogoshipo...

Cairan bening itupun jatuh begitu saja membasahi selembar kertas yang kupegang.Ya itu adalah kertas berisikan sekumpulan kesakitan yang aku rasakan.Aku hanya bisa menangis menenggelamkan kepalaku dalam pelukan lututku.
Oppa ini sangat menyiksaku.

****

I Love You [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang