I Love You [ Completed ]

15

****

Sudah sepekan aku keluar dari rumah sakit. Aku masih saja belum bisa menghubungi Kyungsoo oppa. Bahkan ia juga tidak datang untuk menjengukku. Apa dia sibuk?

Dengan gerakan super cepat aku mengambil ponselku dan menekan beberapa huruf dalam kolom pencarian.

Jadwal konser EXO.

Seketika muncul rentetan hasil pencarian jadwal konser Exo di beberapa kota termasuk Seoul. Aku segera menekan beberapa tombol dilayar ponselku.

Klik.

Selesai. Transaksi anda berhasil.

Begitulah yang tertera di layar ponselku. Aku membeli tiket itu secara online. Aku pikir hanya dengan cara ini aku bisa menemuinya.

Ketukan pintu kamarku membuat aku beranjak dari tempat tidur dan membukanya.

Baju stripe oversize dengan paduan celana jeans,dan jangan lupakan 2 kantong plastik berlogo ayam di genggaman tangannya. Ia hanya menunjukkan cengiranya ketika aku membuka pintu.

"Ige mwo~ya?". Selidikku dengan berkacak pinggang.

"Kita akan berpesta disini. Apa kau tak tahu? ". Sahutnya dengan menyerahkan 2 kantong plastik itu.

"Kenapa kau membeli sebanyak ini? Kau pikir bisa menghabiskannya? ". Omelku.

"Hey.. Hey.. Diamlah, aku kesini untuk makan denganmu bukan untuk mendengar omelan darimu".

"Cih..kau tidak sadar. Ini pemborosan namanya tuan. Song". Cibirku.

"Aku sengaja membeli banyak agar kau makan dengan baik. Aku tak ingin melihatmu semakin kurus. Lagi pula,itu semua ide Kyungsoo. Ia menyuruhku membelinya untukmu". Tutur Mino.

Aku terdiam sejenak meresapi perkataan Mino barusan. Ia dan Kyungsoo oppa memang sudah berteman sekarang. Namun yang menjadi pertanyaannya sekarang,

'Mengapa Kyungsoo oppa tidak menghubungiku?  Sedangkan Mino bisa mengetahui keadaan oppa sekarang. Aku tidak mengerti, kenapa oppa tidak menghubungiku? '.

Pertanyaan itu muncul dalam benakku. Apa ia sedih melihatku seperti ini? Separah inikah keadaanku sekarang?  Sehingga membuat Kyungsoo oppa sedih dan merasa bersalah atas kejadian itu.

"Ehem..mmm. Soo Ra? Kau baik - baik saja?".

Mendengar ucapan Mino,refleks aku tersadar dari lamunanku. Aku hanya mengangguk pelan.

Aku beralih menuju sudut ruangan. Mengambil air minum,tenggorokanku terasa kering dan agak sakit. Perlahan butiran jernih itu jatuh membasahi pipiku. Semua terasa menyedihkan. Aku hanya ingin bertemu denganya. Cukup itu saja, tapi mengapa ia seakan - akan enggan untuk menemuiku.  Sekarang apa yang harus aku lakukan?.

'Oppa, wae?  Kenapa kau melakukan ini padaku?'.

****

Aku tau ini akan segera berakhir, jadi aku akan segera menyelesaikan semuanya. Aku tak peduli jika aku akan di tendang para EXO-L. Memang terdengar gila. Tapi semua sudah terlanjur terjadi dan tugasku sekarang adalah mengakhirinya.

Flashback on

Kuambil lembaran gambar itu. Aku sudah muak dengan semuanya. Kenapa oppa tidak pernah memikirkanku? Siapa gadis itu?  Yeoja chingu? Cih. Kenapa oppa tetap menemuinya? Apa oppa lupa denganku? Akulah yang membuat oppa sukses sampai sekarang ini.  Apa kau tidak ingat? Permainan macam apa ini?

"Lanjutkan rencana B". Ucapku mantap.

"Baiklah nona".

Aku hanya terdiam merenungkan kelanjutan kejadian ini nanti. Sudah kupastikan dia 'Jung Soo Ra' tidak akan bertahan lebih lama lagi. Gadis bodoh dan naif sepertinya tidak pantas bersanding dengan seorang Do Kyungsoo yang bisa dikatakan perfect itu.

"Gadis jalang!!  Brengsek!? Tunggu saja, ini baru permulaan. Mari kita lihat, seberapa kuat dirimu melawan semuanya".

Tawa menggelegar memenuhi ruangan. Aku hanya perlu sedikit bersabar untuk melihat permainan drama yang kubuat ini. Aku yakin, kali ini akan berhasil.

Flashback off

Aku bergegas untuk bersiap-siap. Dengan mengenakan dresscode yang aku siapkan kemarin,segera kuraih kunci mobil dan melesat menuju tempat pertunjukan dimulai.

'Oppa,tunggu saja. Kau pasti akan terkejut dengan kejutan yang aku siapkan ini'.

****

Hallo 😄
Ada yg masih setia nunggu ff ini?
Maaf lama update ya

Sebenarnya author bingung ini mau end sampe chapter berapa?

Kasih saran dong.
Kritik juga boleh.

Jangan lupa tinggalin jejak ya.

See you,
Impys Twin