13

1.6K 164 0
                                    

****


Aku terkejut mendapat panggilan dari ibunya Soo Ra. Aku bergegas menuju alamat yang ia kirim.Entah apa yang ingin ia bicarakan. Kenapa harus seserius ini?

Kami hanya bicara 4 mata disudut ruangan cafe dekat rumah sakit Inguk.

"Apa kabar Kyungsoo~ya, duduklah". Sapa eommonim.

Akupun duduk di kursi yang tersedia.Eommonim memang sudah tau mengenai hubunganku dengan Soo Ra, ia juga tau aku ini seorang idol. Karena itulah aku tidak canggung denganya. Bahkan aku memanggilnya eommonim.

"Kyungsoo~ya.Aku tahu kau sangat mencintai Soo Ra,tapi apa kau tahu keadaan Soo Ra selama ini? ". Ucap eommonim mengawali percakapan.

"Tentu saja eommonim,
Meskipun kami tidak bertemu kami tetap berkomunikasi".

"Jadi begitu rupanya.Lalu apa kau tahu kondisi Soo ra sekarang ini? ". Ucapnya dengan wajah serius.

"Apa sesuatu terjadi pada Soo Ra? ". Tanyaku spontan.

"Entah  bagaimana aku mengatakannya padamu.Tapi aku pikir kau akan memahaminya sendiri setelah mengetahui ini semua".Jelas eommonim.

Ia menyerahkan sesuatu padaku.

"Apa ini?".

"Bukalah.kurasa hal itu ada kaitannya denganmu".

Perlahan aku membuka kotak itu.Apa ini?Benda mengerikan apa ini? Boneka beruang yang rusak,buku yang rusak,gaun yang kotor dan sobek, sebuah foto yang dihiasi bunga krisan, dan beberapa lembar kertas. Ku buka lembaran kertas itu.

"Jauhi Kyungsoo.Dia milikku, Kau jauhi dia atau kau akan hancur".

Aku terkejut melihatnya. Itu sungguh keterlaluan. Siapa yang melakukan ini pada Soo ra? Betapa bodohnya aku kenapa aku tidak tahu semua ini. Dia pasti sangat menderita. Kau bodoh Kyungsoo. Kenapa kau tidak memikirkannya? Memikirkan resiko yang diterima Soo Ra jika berhubungan dengan seorang idol sepertimu. Meskipun ia pandai menutupi identitasnya, tapi tetap saja. Resiko itu akan ada dalam setiap hal yang kau lakukan. Sudah berapa lama semua ini berlangsung? Dan sejenak kejadian pertengkaran itu terputar kembali.

"Ketika sesuatu yang tidak kau sukai terus saja mengusik kehidupanmu apa yang akan kau lakukan? Jawab aku Do Kyungsoo".

Bodoh! Jadi selama ini Soo Ra menyembunyikannya dariku Kenapa aku tak menyadarinya. Pertengkaran itu. Aku menyesalinya Soo Ra. Mianhae.

"Eommonim aku benar-benar minta maaf aku tidak bisa menjaga Soo ra dengan baik.Aku juga tidak tahu tentang hal ini". Tuturku.

Aku benar merasa kacau sekarang.

"Aku minta padamu.Sudahilah semuanya.Ini jalan terbaik untuk Soo Ra". Ucap eommonim.

Aku tercengang mendengar pernyataan eommonim barusan. Bagaimana bisa hal yang tidak kusangka ini akan terjadi.Aku benar - benar mencintai Soo ra.Lalu apa aku harus menuruti kemauan eommonim ini? Kurasa aku tidak bisa.Aku mencintainya.
Tapi aku juga tak ingin menyakitinya.

'Soo Ra, kenapa kau tak pernah mengatakannya padaku? Maafkan aku. Aku memang bodoh tak menyadarinya selama ini. Kau pasti menderita, maafkan aku.
Aku tidak tahu harus melakukan apa sekarang? Aku mencintaimu tapi aku juga tak ingin melepaskanmu dan membuatmu semakin menderita'.

"Aku harap kau bisa melakukannya,biarkan Soo Ra bahagia kali ini. Aku tak ingin dia menderita. Aku yakin kau pasti bisa menerima keputusan ini".

Ucap eommonim kemudian berlalu pergi,meninggalkan aku yang masih mematung di tempat itu.Aku masih tak bergeming. Aku benar-benar kacau sekarang. Aku tidak mengerti kenapa ini terjadi. Cairan bening itu jatuh lolos melewati wajahku, membasahi selembar foto yang kupegang sejak tadi.

Siapa yang melakukan ini padamu Soo Ra? Apa ini ulah sasaeng fans? Sejenak aku mengingat ucapan Jong In tentang seorang fans yang waktu lalu datang di acara fansign. Aku perlu menyelidiki ini semua. Bagaimanapun pelaku itu harus di temukan, aku tak peduli jika dia adalah fansku sendiri.

****

Aku bergegas pergi dengan masih membawa kotak itu. Langkahku terhenti ketika ponselku bergetar.

Soo Ra is calling....

"Yoboseyo".
".......".
"Baiklah, tunggu disana. Aku akan segera sampai.Tapi kau siapa?  Kenapa ponsel Soo Ra ada padamu? ".

Plip.

Sambungan telfon terputus secara sepihak. Aku tak tahu tadi itu suara siapa, yang jelas itu suara seorang namja.Aku bergegas menuju rumah sakit Inguk sekarang.

"Kau sudah tiba?". Tanya pria itu yang tak lain adalah Mino.

"Jadi, kau yang menghubungiku tadi? Kembalikan ponsel Soo Ra".

"Ani~ya, aku tidak akan memberikannya".

"Cepat berikan padaku. Kau tidak berhak membawanya". Ucapku menahan emosi.

"Apa kau bilang?  Aku tidak berhak? Seharusnya kau lihat dirimu! Penyebab semua ini ialah kau! Soo Ra menderita itu karena kau?!!".Ucapnya emosi.

"Lihatlah! Betapa menderitanya dia!". Ia menunjuk sebuah ruangan di sudut lorong rumah sakit.

Aku berjalan pelan menuju ruangan itu, perlahan kubuka pintu kamar itu.

Aku melihat Soo Ra terbaring disana. Tubuhnya terlihat rapuh. Terdapat luka di lengannya. Apa yang terjadi padanya?

"Sekarang kau tahu,betapa menderitanya dia karenamu? Apa kau gila? Huh?  Membiarkan yeojachingumu menanggung semua penderitaannya selama ini? Kau brengsek!!". Pekik Mino

BUGH!!!

Mino mendorong tubuhku hingga ke dinding. Ia mencengkeram kerah bajuku.

"Kau brengsek! Kau selalu membuatnya menangis ketakutan. Kau tak peduli dan kau tak tau penderitaannya. Pergi dan tinggalkan Soo Ra. Jangan pernah kau temui dia lagi".Ancam mino.

Aku hanya meringis menahan sakit dipunggungku. Aku tidak membalas pukulannya karena aku memang salah disini. Aku membiarkan Soo Ra menderita.

"Dan satu lagi. Ini pantas untukmu! ".

BUGH!!

Ia memukul wajahku hingga meninggalkan bercak merah disudut bibirku.

"Kau pikir aku mengharapkan ini semua terjadi? Aku tidak pernah mengharapkan ini terjadi. Aku berusaha untuk melindunginya dari publik sampai sekarang. Aku hanya ingin publik tahu hubungan kami disaat waktu yang tepat. Dan aku juga tak tahu akan berujung seperti ini".

"Omong kosong! Kau pikir aku tidak tahu? Ini pasti ulah mereka. Gadis - gadis yang menggilaimu itu. Kau tau bagaimana Soo Ra menghadapi hujatan - hujatan itu? Dia hanya diam menangis tak tahu harus berbuat apa, itu sangat menyedihkan. Dan lagi baginya kau adalah kebahagiaannya. Itulah jawaban yang ia berikan ketika aku selalu mendesaknya melaporkan kasus itu". Jelas Mino melonggarkan cengkeramannya.

Aku terdiam. Jadi sudah lama teror itu mengganggu Soo Ra. Aku menangis.

'Kyungsoo kau bodoh! '.

Rutukku pada diriku sendiri. Aku bersumpah akan menuntut orang itu dan menjebloskannya ke penjara. Aku tak peduli meskipun ia fansku. Aku akan menjatuhkan siapapun yang berani melukai Soo Ra. Hal ini membuatku semakin yakin, aku harus mempertahankan hubunganku dengan Soo Ra. Aku tidak peduli jika eommonim akan menghalangi jalanku. Aku akan tetap mempertahankannya.

*****

Hello
I'm come back. 😄
Ada yang nungguin ini ff?

Maaf lama update, tiba2 kerja dadakan di hari libur.

Tapi tenang aja, tetep usahain update kok.

Makasih buat vote nya.

impys twin.

I Love You [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang