One

12.3K 544 4
                                    

*****

"Ketika sesuatu yang tidak kau sukai datang dan terus saja mengusik kehidupanmu. Apa yang akan kau lakukan?
Do Kyungsoo. Jawab aku!!".

Aku termenung memikirkan kejadian kemarin.Soo Ra benar benar terlihat lelah. Seharusnya aku tidak memaksanya.Kau egois Kyungsoo~ah.

*****

Aku tidak tahu sekarang apa yang harus aku lakukan.Pertengkaran kemarin membuatku merasa bersalah padanya. Aku tidak tahu apa aku harus mengatakannya atau tidak? Orang itu sampai kapanpun tidak akan berhenti menggangguku.
Aku merasa tidak aman.

Aku bergegas keluar setelah bel rumah berbunyi.Ternyata dia datang.Matanya menatapku penuh dengan penjelasan yang mungkin ingin ia katakan padaku kemarin.

"Soo Ra-ya,mianhae.Aku terlalu egois padamu kemarin".jelas Kyungsoo padaku.

"Aku juga minta maaf.Aku tidak bisa mengerti apa yang kau inginkan".Tuturku perlahan.

"Bagaimana jika kita pergi sekarang.Aku dengar ada menu baru di resto biasanya".Ajak Kyungsoo.Aku pun menyanggupinya.

****

14.30 a.m.

"Neomu yeoppo".ucapan Kyungsoo barusan berhasil membuat pipiku memerah.Aku hanya tersenyum kecil.

"Bagaimana pekerjaanmu?".Aku berusaha mencairkan suasana.

"Berjalan dengan baik.Aku masih harus banyak belajar Soo Ra,agar aku bisa menjadi yang terbaik dan tidak mengecewakan kedua orang tuaku".Aku tersenyum mendengar penjelasan darinya.

Aku sangat senang dengan keadaan ini. Tapi aku sedikit khawatir mengenai hubunganku dengannya dikemudian hari nanti.Mengenai terror itu juga.Aku masih belum bisa mengatakannya.

"Oppa. Kajja! Aku sudah cukup kenyang".

Dia mengantarkan aku pulang.Di sepanjang perjalanan kami hanya diam.Tenggelam dalam pikiran masing-masing.Hingga tak kusadari mobil telah berhenti didepan rumahku.

"Annyeong".ucapku
"Emm. Annyeong. Jaljayeo. Tidurlah dengan nyenyak. Aku akan muncul dimimpimu nanti".
"Arra, jaljayeo".Aku tersenyum.

Mobil itu pun melesat dengan cepatnya meninggalkan halaman rumah.

****

Sesuatu menghalangi jalanku.Entah benda apa ini. Akupun memunggutnya. Sebuah kotak hadiah yang dibungkus rapi. Akupun membukanya.

"Apa ini?".

Boneka beruang yang sudah rusak dan sebuah robot yang sudah usang.Teror lagi. Tidak ada nama pengirim dikotak itu.Hanya ada satu petunjuk.Kertas itu.

"Jauhi Kyungsoo. Dia milikku".

Aku tidak mengerti.Ini membuatku semakin binggung. Aku berusaha menghubungi Kyungsoo.

"Yoboseyo. Kau belum tidur? ".
"Emm. Aku terlalu takut".
"Tidak ada yang perlu kau takutkan. Aku disini Soo Ra".
"bukan karena masalah itu,ada hal lain yang membuatku takut".
"Mungkin itu hanya halusinasimu. Kau terlalu lelah Soo Ra, beristirahatlah".Kemudian ia mematikan telfonnya.

Aku masih diam dan termenung.Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan hanyalah berbaring diatas ranjang. Kupikir Kyungsoo benar. Mungkin aku hanya lelah.Akupun mulai memejamkan mataku berharap mimpi indahlah yang akan muncul.

****

Yuhuuu.... Annyeong :). Ini ff pertama aku.Mohon dukungannya.Silahkan vote and save di library kalian ya...
Comment juga dipersilahkan.Aku sangat butuh koreksi dari kalian.
Gomawo :)

I Love You [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang