19

386 55 8
                                    

AUTHOR POV

Satu minggu sudah berlalu. Hari ini adalah hari yang mendebarkan bagi Seohyun, karena hasil pengumuman ujian akan di umumkan di papan pengumuman sekolah. Seohyun berjalan menuju papan pengumuman bersama Jain dan tentu saja diikuti Luhan dan Jinyoung. Semenjak kejadian di Lotte World, Seohyun dan Jain menjadi dekat bahkan mereka pernah tidur satu kamar karena Jain diturunkan ke peringkat Ombra. Di depan papan pengumuman terlihat ramai karena para siswi yang ingin melihat hasil ujian mereka.

“Aigoo, aku sangat gugup”. Desah Seohyun.

“Tenang saja, kau tinggal mencari nama mu. Jika namamu tidak ada berarti kau tidak lulus”. Seru Jain.

“Baiklah! Kajja...”.

“Eitt.. kau cari namamu saja sendiri. Aku akan tunggu disini”. Jain menarik tangannya kembali saat akan ditarik oleh Seohyun.

“Wae? Apa kau juga tidak mau mencari namamu?”.

“Kau tahu berapa IQ ku bukan? Jadi aku tidak perlu susah payah mencari namaku”. Ucap Jain penuh percaya diri.

“Aish, dasar! Baiklah aku akan pergi sendiri. Dan kau! Kau juga tunggu disini”. Perintah Seohyun pada Luhan. Luhan pun hanya tersenyum dan menurut. Seohyun mulai berjalan ke papan pengumuman dan mulai mencari namanya.

“Ck, pantas dia penuh percaya diri, ternyata Jain memang di peringkat pertama. Di peringkat kedua ada Irene lalu...”. Seohyun mulai mencari namanya dengan teliti.

“Ah! Ketemu!”. Pekik Seohyun tiba-tiba saat menemuakan namanya di urutan ke 30 dari seluruh siswi di sekolah. Lalu ia segera berjalan kembali menghampiri Jain.

“Kya~ aku lolos Jain-ssi!”. Girang Seohyun dan memeluk Jain dengan erat.

“Peringkat berapa?”.

“Heheh, rahasia. Meskipun tidak masuk sepuluh besar, tapi aku lega namaku tertulis dipapan itu”.

“Cih, semua orang juga pasti tahu kau peringkat ke berapa. Tapi kau jangan senang dulu, ini baru ujian tengah semester. Kau harus belajar lebih giat lagi di ujian akhir”. Nasehat Jain.

“Siap! Seongsaengnim”. Seohyun memberi hormat kepada Jain. Seohyun sangat berterimakasih kepada Jain, karena semenjak Jain di asrama Ombra. Ia selalu membantu Seohyun belajar.

“Kajja kita ke kelas!”. Ajak Seohyun. Merekapun berjalan beriringan. Saat akan mendekati ruang kelas, tiba-tiba Seohyun dihadang atau lebih tepatnya Luhan yang dihadang oleh siswi-siswi penggemarnya.

“Luhan-ssi ini pasti kesalahan!”.

“Andwe Luhan-ssi..”.

“Aku juga ingin dipeluk Luhan-ssi”. Luhan menjadi bingung karena tidak tahu apa yang dimaksud oleh siswi-siswi tersebut. Seohyun yang kesal karena melihat Luhan dikelilingi yeoja genit memutuskan memasuki kelas terlebih dahulu. Dan betapa terkejutnya Seohyun saat berada didalam kelas. Seluruh papan dan didinding kelas dipenuhi dengan foto Luhan dan dirinya sedang berpelukan.

 Seluruh papan dan didinding kelas dipenuhi dengan foto Luhan dan dirinya sedang berpelukan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seohyun's Butler [END] (Mei-chan No Shitsuji - SeoHan Ver)Where stories live. Discover now