[Sebuah Puisi]

140 17 11
                                    

Kisah cinta akan dimulai.
Mungkin saja ini adalah titik awal bahagia, atau malah menjadi titik awal duka baginya atau mungkin bagi mereka semua.

-Author-

♡♡♡

"Azhrilla Vitara Dewanita ini buat lo"

Rasanya jantungku ingin copot. Susana macam apa ini? Kenapa aku terjebak dalam keadaan seperti ini? Aku gelagapan dan mencoba untuk berusaha tenang tapi tetap tidak bisa.

Dev perlahan memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi. Andai kalian melihat tatapannya. Sungguh tatapannya sangat dalam. Aku tidak pernah melihat tatapan seperti ini sebelumnya. Aku ragu kalau tatapan itu tiada artinya.


"What would I do without your smart mouth"
"Drawing me in, and you kicking me out"
"You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down"

"What's going on in that beautiful mind"
"I'm on your magical mystery ride"
"And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright"

"My head's under water"
"But I'm breathing fine"
"You're crazy and I'm out of my mind"

Oh Tuhan! Rasanya semakin dalam, aku tidak sanggup lagi menahan perasan aneh yang terus menggebu-gebu di dalam sini. Aku bahkan tidak tahu sudah seberapa merah pipiku sekarang.

"Cause all of me"
"Loves all of you"
"Love your curves and all your edges"
"All your perfect imperfections"

"Give your all to me"
"I'll give my all to you"
"You're my end and my beginning"
"Even when I lose I'm winning"

"Cause I give you all of me"
"And you give me all of you, ohoh"

Dev terus melanjutkan permainan gitarnya. Apakah dia tidak ada niat untuk berhenti saja? Aku semakin dibuat bingung. Mengapa dia selalu memberi perlakuan istimewa terhadapku?

Jika kalian di posisiku saat ini, apakah kalian tidak akan terbawa perasaan? Andai saja kalian melihat langsung tatapan yang dalam ini. Aku bertaruh kalian tidak akan bisa tidur semalaman.

Aku ingin mengalihkan pandanganku, tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri jika aku sangat menyukai tatapannya. Aku suka saat ia menatapku dengan dalam, atau mungkin penuh makna seperti ini. Aku suka saat dia menggodaku. Aku suka hampir semua tentangnya.

Aku jatuh untuk yang kedua kalinya di dalam pusaran yang selalu membuat jantungku tidak bisa berdetak dengan normal. Benar. Aku jatuh lagi.

Apakah yang dilakukan hatiku ini sudah tepat? Aku sendiri tidak tahu. Kalian tahu, Dev adalah orang yang menanggalkan bahagia dan duka di waktu yang bersamaan. Membuatku terbang sekaligus terhempas dalam waktu bersamaan.

Aku bingung. Mengapa aku harus terjebak dalam situasi seperti ini? Mengapa semakin beranjak dewasa, aku malah menghadapi banyak kebimbangan? Apakah ini yang disebut bahwa cinta itu rumit? Ataukah yang sebenarnya terjadi adalah aku yang tak pernah paham dari awal?

Siapapun tolong katakan padaku. Apakah kalian pernah diperlakukan seperti ini?

"Duh Arv. Coba aja Dev nyanyiin buat gue. Pasti auto mati di tempat gue"

Aku langsung menatap jijik ke arah Dian. Selain suaranya yang cempreng, ngomongnya juga asal ceplos. Aku hanya berdecak tak menyangka.

Dev masih terus memainkan gitarnya sembari bernyanyi dengan suara yang menurutku biasa saja tapi entah kenapa penampilannya terlihat mengagumkan. Mungkinkah dia menyanyi dengan tulus? Jika benar, apakah dia menyanyi untukku? Lalu kenapa? Aku selalu saja dibuat bingung olehnya.

Azhrilla [Very Slow Update]Where stories live. Discover now