13. 3 Days with Him?💍

383 32 25
                                    

"Kevin?" Tanya Keyla heran, karena tiba-tiba Kevin ada disini.

"Ayo Key." Ucap Rendy saat melihat Keyla dan Kevin saling menatap. Rendy pun menarik tangan Keyla untuk menjauh dari Kevin.

Kevin masih berdiri diambang pintu, masih tetap dengan posisinya semula, saat dia menabrak bahu Keyla.

Dan Kevin pun masih memandang Keyla yang kini sedang berjalan bersama Rendy menuju ke sebuah motor besar yang mereka naiki, hingga pada akhirnya motor itu melaju dan menjauh dari pandangan Kevin.

"Woyy!ngelamun ae sia." Ucap Bobi sambil menepuk pelan bahu Kevin. Dan membuat Kevin sempat kaget.

"Tau nih,vin,ngelamun aja,udah yok masuk." Ajak Vero(sahabat Kevin).

"Dirumah gue aja,jangan disini,gaada siapa-siapa kok." Ajak Kevin pada kedua temannya.

"Tah eta-tah,cocok atuh,kebetulan aing lagi laper." Kata Bobi bersemangat dengan nada khas sundanya.

"Yeh elo,bob makanan mulu,rumah Kevin bukan Restoran." Ucap Vero sambil menjitak pelan kepala Bobi dengan tangannya.

"Eh sia teh, naha aing dijitak?nyeri atuh." Ucap Bobi lalu mengkelitik-kelitik pinggang Vero dengan tangannyaa. Ini adalah kelemahan Vero.

Vero yang dikelitik pun langsung tak bisa menahan tawanya dan tawanya terus pecah sambil meminta ampun pada Bobi.

Kevin hanya menggeleng-geleng kepala, saat melihat tingkah kedua sahabatnya ini, yang sudah biasa mereka lakukan ini, dan dia pun langsung meninggalkan keduanya, menuju mobilnya.

"Kevin!!NAHA ATUH KITA DITUNGGAL?!TUNGGU EH!maneh si." Teriak Bobi lalu menyalahkan Vero, dan langsung saja lari menyusul Kevin, dan masuk kedalam mobil Kevin. Lalu merekapun menuju rumah Kevin.

Bagi Bobi pergi ke rumah Kevin adalah suatu nikmat yang indah, yang Tuhan berikan untuk Bobi,karna rumah Kevin adalah istana makanan menurutnya,Bobi bisa saja menghabiskan satu kardus cemilan saat di rumah Kevin.

* * *

Home kevin.

"Vin,tadi lu gercep banget ya? Untung ga telat ngasih taunya." Ucap Vero pada Kevin.

"Ya,kalo ga cepet bisa-bisa pacaran." Jawab Kevin.

"Bener atuh kita teh harus gercep dalam bertindak. Mantap bor," Ujar Bobi yang dengan nada alaynya, tentu saja kedua sahabatnya itu menghiraukannya.

"Eh Emang nyokap ama bokap lo kemana Vin?" Tanya Vero yang sedang bermain bola di PS milik Kevin bersama Bobi.

"Lagi pada liburan ke Bali,sekalian jemput Neta." Jawab Kevin yang sedang asik dengan ponselnya.

Vero yang sedang berfokus pada bolanya itu langsung membulatkan matanya saat mendengar nama 'Neta' disebut. "Serius Vin??" Tanya Vero yang langsung mehiraukan PS nya.

"Yehh,giliran urusan Neta mah,langsung maneh gercep. Faham da aing mah," Ujar Bobi sambil sibuk memakan cemilannya.

"Serius." Jawab Kevin.

"Dia kesininya kapan?wah gue harus siap-siap nih,udeh ganteng belum?" Tanya Vero sambil pada kedua sahabatnya itu. Sambil menyisir rambutnya menggunakan jari-jarinya.

"Hahaha maneh mah jelek, ga bakal bisa ngalahin aing ganteng na,masih ganteng aing pokokna mah." Kata Bobi dengan pedenya.

"Yehh najis." Ucap Vero lalu mejitak kepala Bobi lagi.

"Tuh da,tuh,mau aing keluarin jurus klitik oplosan ?" Goda Bobi sambil tersenyum ala devil.
Vero pun hanya mengacungkan dua jari telunjuk dan tengahnya,piece.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 26, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

unexpected loveWhere stories live. Discover now