Sepulangnya Keyla dari mall dia terus tebayang-bayang Pria yang baru saja ia temui.
Tiga bulan lamanya Keyla tidak bertemu Rendy mendapat kabarpun tidak,dan tadi adalah hari pertamanya ia bertemu Rendy,dan dia sangat bersyukur kepada Tuhan karena sudah mempertemukan ia dengan Rendy lagi,dan diberi kesempatan untuk memeluk Rendy walaupun hanya sekejap.
"Uuh dasar cowok kulkas gangu orang aja kenapa dia harus datang disaat gue lagi peluk Rendy sih,rusuh banget tuh cowok." Omel Keyla dan bicara sendiri.
Rendy anak 12 ipa ituu,bersekolah disekolah yang sama dengan Keyla dan Kevin,Rendy adalah anak basket yang tampan dan cool dia juga ramah,Rendy berteman dengan keyla cukup lama dari pertama kali mereka most sampai sekarang,sejak dulu Keyla sangat mengagumi Rendy bahkan bisa dibilang dia menyimpan rasa pada Rendy sejak dulu,tapi sampai sekarang Keyla tidak mengetahui bagaimana isi hati Rendy apakah Rendy memiliki perasaan yang sama atau tidak,yang Keyla tau Rendy selalu bersikap baik dan manis terhadap Keyla bahkan mereka terlihat seperti sepasang kekasih bila sedang bersama.
Sampai sekarang Keyla tidak berani menyatakan isi hatinya terhadap Rendy dan keyla tidak ingin persahabatan mereka jadi merenggang hanya karena Keyla menyatakan perasaanya,Keyla takut jika Rendy tidak memili perasaan yang sama terhadap Keyla, bagaimanapun Keyla adalah seorang wanita bagaimana mungkin seorang Keyla menyatakan perasaannya duluan terhadap pria.
Rei yang tiba-tiba masuk kekamar Keyla,langsung membantingkan badannya dikasur embuk milik Keyla membuat Keyla terlonjak kaget.
Keylapun langsung menepuk bahu kakaknya itu "Yeh anjir ngagetin"
"Lo tuh bengong mulu dari tadi,ngapa dah?" Tanya Rei penasaran.
"Gapapa." Jawab Keyla singkat.
"Key?lo kenapa?lo nangis?" Tanya Rei panik saat melihat setetes air mata mengalir dipipi mulus adik kesayangannya ini.
Keyla hanya menggeleng-geleng kan kepalanya dan tidak mengatakan sepatah katapun dan air matanya terus mengalir.
Rei yang melihat adiknya ini menangis langsung memeluknya dan penggusap-rambut Keyla. "Key lo jawab gue,lo kenapa? Pasti Kevin kan?! Lo diapain sama dia?sampe nangis kayak gini?" Tanya Rei dengan nada sedikit marah.
"Engga,bukan." Jawab Keyla.
"Terus kenapa?cerita sama gue,gue ini kakak lo,gue ga bisa diem liat adik gue nangis." Ucap Rei sambil memegang pipi Keyla.
"Gue- ,gue ketemu Rendy tadi kak." Ucap Keyla hati-hati saat menyebut nama 'Rendy'.kakaknya ini senstif sekali saat mendengar nama Rendy disebut,semenjak satu tahun yang lalu Rendy menghilang dan membuat Keyla menangis sepanjang hari.
"Rendy?haha Rendy?cowok yang udah ninggalin lo selama satu tahun ini?Key Please look at the front, don't look back, and we'll forget all about." Ujar Rei.
"Sekarang di hadapan lo ada Kevin,Kevin itu tunangan lo,lupain Rendy dan belajar untuk mencintai Kevin gue yakin lo bisa. Udah jangan nangis ya ? Adek guw kuat." Lanjut Rei dengan senyuman sambil mengusap rambut Keyla dan kemudian pergi.
* * *
Disisi lain Kevin binggung dress milik Keyla yang baru saja mereka beli tertinggal dijok motor miliknya bagaimana dia mengembalikannya,apakah besok,tapi kalau Keyla ditanya mamahnya bagaimana.
"Vin gimana sayang udah beli dressnya?" Tanya mamah Kevin yang tiba-tiba masuk ke kamar Kevin.
"Iya udah mah,nih dressnya" Ucap Kevin sambil menunjukkan dress putih yang ada ditangannya itu.
"Loh kok ada sama kamu?" Tanya mama Kevin binggung.
"Iyah tadi ketinggalan di jok motor Kevin,Kevin lupa."
YOU ARE READING
unexpected love
Teen FictionBukankah cinta itu harus memilih? Tetapi,kenapa aku malah dipilih? Tidak, lebih tepatnya DIPILIHKAN oleh orang tua ku. Semua orang tentu saja sangat membenci 'perjodohan' apalagi dijodohkan dengan orang yang belum kita kenal. ~Keyla Angellita. Bukan...
