Dear keyla
Di dalam sepinya waktu..
Tidak pernah jeda aku menyulam rindu di jiwa..
Di dalam sunyi-nya lara..
Tidak pernah sirna aku rajut kasih dimuara kalbu..
Bahwasanya akulah pengagum dirimu..
Dibalik tabir rahasia..
Dibalik senyum karisma-mu..
Melekat erat dibenak malamku..
Menghantarkan hasratku ke ujung bahagia..
Meski aral nan menjadi ruang pemisah..
Mengagumimu bukanlah sebuah dosa..
Lemah tetesan keringat di dalam munajat..
Keylapun melipat kembali surat itu dan memasukkannya kembali kedalam amplop bergambar hati berwarna merah muda. Lalu Keyla menggambil setangkai bunga mawar merah dimejanya,ia pun menghirup wangi bunga mawar itu,wangi yang menenangkan hati nya.
Dalam hatinya,Ia terus bertanya-tanya siapakah yang telah membuat surat cinta ini?sudah tiga hari berturut-turut Keyla mendapatkan surat cinta yang ia temukan di bawah kolong mejanya,dan bunga mawar merah ini baru ia dapatkan hari ini.
Seketika Keyla tersenyum. "Apa ini dari Rendy?"
"Weyyy!apanya yang dari Rendy?eh eh coba liat,ciee dapet surat cinta lagi cie." Sesil yang datang tiba-tiba langsung mengambil surat itu dari tangan Keyla.
"Sesil apaan si lo?siniin ga?!" Ucap Keyla sambil merebut alih surat itu dari tangan sesil.
"Ihh sensi amat si kamyu." Ucap sesil dengan nada lebaynya.
"Yaiyalah,kalo sampe Kevin tau bisa berabe tau ga?." Ucap Keyla.
"Heh ada apaan nih ribut-ribut." Karin masuk dan langsung duduk dibakang Keyla.
"Itu tuh Keyla dapet surat cinta lagi dari penggemar rahasianya haha." Jawab sesil.
"Wahh coba li- " ucap Karin terpotong karna mulutnya yang tiba-tiba ditutup oleh tangan Keyla.
"Hey,pada kenapasi?kok pada diem?" Tanya Rendy yang baru saja masuk.
"Itu Ren- ,Aww,apaansi Key." Ucap Sesil saat kakinya sengaja diinjak oleh Keyla.
"Ga ada apa-apa kok Ren,eh tumben kamu ga gabung sama temen-temen kamu?" Ucap Keyla mengalihkan pembicaraan.
"Iya nih lagi pengen ketemu kamu,kangen." Kata Rendy tersenyum miring sambil mengangkat-ngakat alisnya.
"Ehemm,iyadah yang lagi kangen-kangenan mah,akoeh ma apa atu." Ledek Sesil dengan gaya khas alaynya.
"Gue cabut." Ucap Karin sambil memasang wajah cuek lagi pergi meninggalkan mereka.
"Idih ngapa tu anak?gue juga cabut lah daripada disini jadi nyamuk dugong." Kata Sesil sambil mengedipkan matanya pada keyla lalu pergi.
"Hahah apaansi Sesil." Ucap Keyla sambil tersenyum.
Rendy pun duduk disebelah bangku Keyla dan duduk memutar menghadap Keyla.
Keyla melirik ke arah Rendy yang saat ini sedang menatapnya dan tersenyum kepada Keyla,membuat Keyla salting.
"Ihh Rendy lo apaansi liatin gue kayak gitu." Ucap Keyla yang langsung menutupi wajahnya dengan tangannya.
Rendy pun menyingkirkan tangan Keyla dari wajahnya. "Ciee salting ya hahah."
"Dihh enggasi." Jawab Keyla malu.
"Emm kamu suka?" Tanya Kevin yang membuat Keyla binggung.
"Suka?suka apa?" Tanya Keyla heran.
"Suka makan kodok."
"Apaansi garing lo." Kata Keyla sambil menggebuk pelan pundak Rendy.
"Engga serius,kamu suka ga sama sesuatu yang ada dikolong meja kamu?" Tanya Rendy sambil tersenyum manis ke arah Keyla.
YOU ARE READING
unexpected love
Teen FictionBukankah cinta itu harus memilih? Tetapi,kenapa aku malah dipilih? Tidak, lebih tepatnya DIPILIHKAN oleh orang tua ku. Semua orang tentu saja sangat membenci 'perjodohan' apalagi dijodohkan dengan orang yang belum kita kenal. ~Keyla Angellita. Bukan...
