•januari•

27 2 0
                                    

Hujan mengerang,
tangis mengiris,
sepi mengunci,
dingin pusara.

Kupu-kupu hitam yang mati
Sayapnya terkoyak pada ros berduri,
Seorang anak kecil
Dengan biru bibir menahan gigil,
Menginjak jasadnya hingga lebur
Dalam sebuah kubur berupa genang lumpur.

Dia benci melihat kematian
Ayah ibunya tiada, berbunuhan
pada pagi yang sepi
di penghujung Januari.

TUMBUHWhere stories live. Discover now