Pagi mengirim Sepi pada
Langit yang termenung kosong.
Berteriak memanggil Fajar yang mengintip di kejauhan, tak diindahkan.Sepi pergi, berlari,
sampai kakinya tak berdaya lagi.
YOU ARE READING
TUMBUH
PoetryRasa itu tumbuh dalam setiap deria kita, terserah kita rasa itu tentang apa. Buku kedua setelah 100 puisi dalam TUMPAH. Selamat membaca
•hari-hari•
Pagi mengirim Sepi pada
Langit yang termenung kosong.
Berteriak memanggil Fajar yang mengintip di kejauhan, tak diindahkan.Sepi pergi, berlari,
sampai kakinya tak berdaya lagi.