Tawamu bukan sandiwara,
membuat penikmatnya lupa akan lara.Tawamu bukan hanya bunyi,
ada semburat bahagia pada gemanya,
dan kemudian menyebar dalam.Dan aku jatuh cinta pada tawamu,
kuharap cukup aku;
penikmat tawamu.
YOU ARE READING
TUMBUH
PoetryRasa itu tumbuh dalam setiap deria kita, terserah kita rasa itu tentang apa. Buku kedua setelah 100 puisi dalam TUMPAH. Selamat membaca