41. End up here

19.4K 2K 666
                                    

Laki-laki itu mempause game playstationnya saat mendengar handphonenya mengalunkan lagu Kemal Palevi ft Younglex - Anjayyyyyy. #yanklekpanutanQ

Sambil mendengus, bastian menggeser tombol hijau dilayarnya.

"Hallo.."

"Hm"

"Bas, bisa jemput (namakamu) ga? gue ada urusan jadi ga bisa anterin dia pulang. alamatnya gue sms-in ya"

"Hah?"

"Bisa ga?"

"Iya, 5 menit lagi gue otw"

Sambungan telepon terputus.

Bastian, laki-laki itu mematikan game playstationnya dan mengambil kunci mobil di meja belajarnya. setelah itu dia beranjak keluar dari kamarnya.

Mobilnya melaju dengan kecepatan sedang. Ditemani lagu bruno mars - Teasure, bastian menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan mengikuti alunan musik yang berbunyi dari tape dimobilnya.

Lagu lain berbunyi dari dalam mobilnya, itu berasal dari handphonenya yang dia taruh di dashboard.

Matanya memicing saat membaca caller id di layar handphonennya. Tanpa berpikir lagi, bastian menggeser tombol hijau.

"Ga usah jemput gue"

"Lah kenapa? gue udah dijalan"

"Yaudah buruan"

"Iya, sayang"

"Buruan, bas!"

Bastian terkekeh sendiri lalu dia menambah kecepatan laju mobilnya menerobos jalanan siang hari yang tidak terlalu padat.

Hanya butuh 10 menit setelah menambah kecepatan, mobilnya belok memasuki parkiran pizza hut disalah satu daerah jakarta selatan.

Setelah mematikan mesin mobilnya, bastian membuka seatbeltnya. Baru saja dia menekan tombol untuk membuka kunci pintu mobilnya, pintu disebelahnya terbuka dan ditutup kencang.

Bruk!

Bastian terlonjak dan mendengus saat mendapati (namakamu) yang sudah duduk dikursi sebelahnya.

"Etdah. kaget gue"

"Bassss!" (namakamu) yang masih menggunakan seragam sekolahnya itu memukul-mukuli bastian dengan tas selempangnya yang isinya hanya ada beberapa buku, karna sebagian buku ia simpan diloker.

"Ish.. lu ngapa mukulin gua sih?! udah dongg.. shh" bastian yang mendapat serangan tiba-tiba itu kewalahan sendiri.

Sampai akhirnya pukulan itu melemah dan terdengar isak tangis yang tertahan.

"Aduh, kenapa nangis? yaudah iya, pukulin gue aja lagi nih"

(Namakamu) menggeleng pelan lalu menyenderkan tubuhnya ke jok. Dia memijat pelipisnya lalu mengusap hidungnya yang memerah.
Sambil terisak, (namakamu) memeluk tas nya erat.

"Lo diapain lagi sama iqbaal?" tanya bastian

(Namakamu) menggeleng pelan. "Jalan, bas" katanya dengan suara yang parau.

Bastian mengusap puncak kepala (namakamu) sebelum melajukan mobilnya.

***

Derap langkahnya tersamarkan oleh bisingnya suara disepanjang koridor rumah sakit.

Iqbaal merogoh saku celananya lalu mengeluarkan handphone ber-case hitam miliknya.
Setelah menscrool kontaknya, iqbaal menepon caller id 'mine❤'.

DOI x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang