38. Putus?

22.1K 2K 207
                                    

"Baal, aku gapapa ko. cuma butuh istirahat aja. kamu pulang aja, gapapa"

"Kamu ngusir aku?"

"Kamu ngerasanya gitu?"

"Yaudah iya. maafin aku dong"

"Maaf buat apa?"

"Aku ga tau kesalahan aku apa, jadi tolong kasih tau. kamu jangan berubah kaya gini"

"Aku bukan power rangers atau bunglon yang suka berubah. Baal, aku cuma mau istirahat aja. kepala aku pusing banget"

Akhirnya laki-laki itu menghela nafas, pasrah.
Tangannya mengelus lembut kepala gadisnya yang sedang berbaring ditempat tidur.

"Kamu ga mau apa gitu? biar aku beliin"

"Ngga, baal"

"Yaudah. Aku pulang ya. Besok pagi aku kesini"

"Ngapain? Besok hari minggu, aku mau bangun siang"

"Yaudah siang aku kesini nya"

"Ck, serah deh"

Iqbaal tersenyum lalu mencium kening (namakamu), lama. Tangannya mengelus pipi chubby nya lalu berakhir menjawil hidung mancungnya. "Aku sayang kamu"

"Iya" gue lebih.

"Aku pulang ya"

"Hati-hati"

Iqbaal mengangguk lalu tersenyum dan beranjak keluar dari kamar (namakamu).

Setelah dipastikan iqbaal sudah menjauh dari kamarnya, (namakamu) membuka selimut tebal yang menutupi tubuhnya lalu beranjak ke kamar mandi.

***

BRUK

"Lo yakin?"

"Lo ga mau ka? Kalo ga mau yaudah, gapapa"

"Eh bukan gitu, (nam). Gue cuma ga mau dikira pho di hubungan kalian"

(Namakamu) tersenyum lalu meraih lengan Ari yang duduk disebelahnya, kursi pengemudi.
(namakamu) menatap ari dalam, memberitahu seolah tidak akan terjadi apa-apa.

Ari mengangguk lalu mengelus kepala (namakamu). "Siap?"

"Kuy!"

Ari terkekeh. Lalu dia menyalakan mesin mobilnya lalu mobil sport putih itu melaju meninggalkan pekarangan rumah (namakamu).

Setelah menempuh perjalan sekitar 30 menit, akhirnya mobil sport milik ari terparkir rapi di parkiran pastinya.
Suatu keajaiban malam minggu kali ini tidak ada kemacetan di daerah kuningan, jakarta.

(Namakamu) dan ari berjalan beriringan masuk ke dalam salah satu mall besar di jakarta.
Layaknya sepasang kekasih. mereka sangat terlihat seperti itu.

"Kita mau langsung nonton apa gimana?" tanya ari

"Laper" rengek (namakamu) sambil mengapit tangan kanan ari

"Yaudah ayo kita makan dulu" Ari melepaskan lengan (namakamu) yang mengapit tangannya. Lalu menautkan jemarinya dengan jemari (namakamu), mereka berdua bergandengan.

Setelah 15 menit berkeliling mall untuk mencari apa yang akan mereka makan, akhirnya (namakamu) dan ari memutuskan untuk makan di mcd.

"Yah rame banget" keluh (namakamu) saat satu langkahnya memasuki pintu masuk.

"Yaudah, lo tunggu aja. biar gue yang pesen"

"Ikut"

Ari terkekeh melihat wajah puppy eyes (namakamu) yang sangat menggemaskan. Dia menarik (namakamu) untuk masuk ke antrian sebelum semakin panjang.

DOI x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang