32. All i ask

30.1K 2.5K 391
                                    

Drt
Drt

iqbaaler: aku udah didepan

nkathaya: depan mana?

iqbaaler: depan polsek. mau penjarain kamu-_-

nkathaya: h a h a l u c u -_-
nkathaya: otw

(Namakamu) memasukan handphonenya ke saku seragam, lalu meraih tas gendongnya.
Bercermin sebentar untuk merapikan rambutnya yang hari ini di urai bebas lalu berlari kecil keluar kamarnya.

Di meja makan disambut hangat oleh kedua orang tua nya.

"Ga sarapan dulu?" Tanya Vina, mama tercintanya.

"Nanti aja ma, dikantin. Lumayan dibayarin Iqbaal hehe." jawabnya sambil cengengesan.

"Iqbaal nya udah dateng?"

"Udah, pah."

"Aku berangkat dulu ya. Assalamualikum." (Namakamu) mencium punggung tangan orangtua nya bergantian, setelah itu dia berlali kecil lagi keluar.

Melihat mobil sport putih terparkir didepan rumahnya dengan sipemilik yang bersandar dibumper mobil.

"Hai, Baal."

"Hai. Hm, kayaknya ada yang beda hari ini."

"Apaan?"

"(Namakamu) makin cantik setelah jadi milik Iqbaal."

"Yeu serah dah."

Iqbaal terkekeh lalu membuka pintu penumpang depan.

"Silahkan masuk, nyonya dhiafakhri." kekeh Iqbaal.

"Nyoya palelu. Nikahin gue dulu lah." ceplos (Namakamu) yang dihadiahi jitakan mulus dikepalanya.

"Kita lulus, langsung gue lamar lu."

(Namakamu) tertawa lalu dengan gerakan cepat memasuki mobil sport itu.
Disusul dengan Iqbaal yang juga masuk dan duduk dikursi kemudi.

"Baal, mobil kamu ko wangi?"

"Masa sih? biasa aja perasaan. Wangi apaan emang?"

"Wangi kisah yang baru, eeaa."

"Sabi. Udah bisa gombal ya sekarang?"

"Kan belajar dari kamu."

Iqbaal dan (Namakamu) terhayut dalam obrolan-obrolan hangat. Sehangat cuaca pagi hari ini.

Setelah 20menit perjalanan, mobil Iqbaal berhenti didepan gerbang sekolah.

"Bolos yuk?" tanya Iqbaal yang membuat (Namakamu) melirik tajam ke arahnya.

"Ini udah sampe didepan gerbang tau." (Namakamu) memutar bola matanya, jengah. "kalo mau bolos yaudah buruan jalanin, keburu ada yang liat."

Iqbaal memasang wajah datar, sedang (Namakamu) tertawa.
"Seriusan nih?"

"Engga, Baal. Kita masuk aja, ntar pelajaran sejarah baru kita bolos hehe."

"Sabiiiiii."

Iqbaal melajukan mobilnya memasuki halaman sekolah, lalu memakirkannya ditempat biasa.

Mereka berdua berjalan beriringan dikoridor yang sudah lumayan ramai.
Tak sedikit yang berbisik saat mereka berdua lewat. Tapi tak jarang juga yang tersenyum lalu mengucapkan selamat kepada keduanya.

Secepat itukah berita pacaran Iqbaal dan (Namakamu) tersebar disekolah?
Jawabannya, foto yang diapload Iqbaal.
Siapa yang tidak memfollow akun kakak kelas most wanted seperti Iqbaal? ck.

DOI x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang