Prologue

51.4K 2.6K 41
                                    

Aku menghembuskan napas, memakan kue milik Bibi Em dan menatap langit yang cerah. Kuakui aku tersenyum melihat pemuda di sampingku yang kini mengelus kepalaku pelan sembari tersenyum.

"Tadi kita sudah berlari dan aku yang menang, oleh karena itu aku yang akan menerima hadiah"

"Hadiah apa?" Tanyaku kepadanya yang entah mengapa senyam-senyum sendiri. Pemuda itu mengeluarkan kotak cincin merah yang sangat indah. Ia membukanya, memperlihatkan cincin dengan berlian kecil yang nampak mempesona.

"Hadiahnya, kau harus mau mendampingiku selamanya."

"Aku tidak harus menjawab 'kan? Kau sudah tahu jawabannya." Pemuda itu memelukku senang, mungkin dia memang yang terbaik untukku. Yang mencintaiku dengan tulus sedari dulu. Terimakasih atas pertemuan kita, aku jadi teringat masa-masa itu lagi.

Masa dimana kita sangat lucu sekali.

-

ACADEMY [END]Where stories live. Discover now