part 22

122K 6.8K 75
                                    

Pagi hari di apartemen.

Hari ini hari pertama Maylan jadi istri, Maylan inget kemarin Ken minta di masakkin.

Maylan sudah siap di dapur. Dia masih berpikir mau masak apa. Tapi dia ingat tante Anni bilang kalau Ken suka sekali sama Nasi goreng. Dan Nasi goreng pilihan tepat untuk Maylan masak.

Diambilnya beberapa sayuran untuk pelengkap nasi goreng, ada sawi hijau, kol dan mentimun.

Maylan memulai memotong semua sayuran. Tidak lupa cabai karena Ken suka sekali masakan pedas.

Di mulainya menumis bawang merah dan putih, serta bumbu halus yang sudah Maylan siapkan. Tak lupa telur dan sayuran yang sudah di potong Maylan masukkan kecuali mentimun.

Seketika bau harum tercium sampai ke kamar. Ken yang tidur sehabis sholat subuh akhirnya terbangun. Perutnya minta diisi apalagi mencium aroma nasi goreng.

Maylan masih asyik memasak kini dia memasukan nasi dan kecap. Serta garam dan merica untuk menambah rasa. Maylan sampai nggak perhatiin kalau Ken sudah ada di belakangnya.

" Alhamdulillah, udah selesai semoga mas suka." Kata Maylan senang.

" Udah matang ya?" Kata Ken membuat Maylan terkejut.

" Astaughfirullah... Mas ngagetin Lan aja." Kata Maylan memegang dadanya karena terkejut.

Ken hanya tersenyum.

Maylan menaruh beberapa potongan timun di nasi goreng sebagai pelengkap.

Ken yang masih di belakang Maylan. Memeluk Maylan dari belakang. Dagunya di letakkan di bahu Maylan.

Jantung Maylan berdegup kencang, rasa yang tadi pagi saat Ken memeluknya, kini dia rasakan lagi. Di tambah desiran yang membuat Maylan lemas. Kalau saja Ken nggak memeluknya mungkin Maylan bisa aja jatuh lemas. Hatinya yang membeku selama ini untuk laki-laki kini meleleh oleh suaminya.

" Kayaknya enak nih..." kata Ken menyadarkan Maylan dari lelehnya es di hatinya.

" Ayo kita makan Mas." Kata Maylan memegang piring berisi nasi goreng hendak di bawa meja makan.

Tapi sepertinya Ken masih enggan melepas pelukkannya.

" Mas lepasin tangannya bisa?" Kata Maylan lembut.

" Hmmm... tapi mas masih pengin seperti ini." Kata Ken merajuk.

" Katanya mau makan, Udah jam 8 nih. Memang mas nggak laper?" Tawar Maylan sekali lagi.

" Ya udah mas lepasin, tapi makannya ntar di suapin ya. Jangan pakai sendok tapi pakai tangan." Pinta Ken lagi.

Maylan hanya geleng-geleng liat tingkah Ken. Ice Prince yang dikenal dia sangat diem, cuek dan dingin bisa manja dan kekanak-kanakan.

" Kenapa geleng-geleng, nggak mau nyuapin mas?" Kata Ken dengan wajah yang lucu banget kayak anak kecil yang nggak di kasih permen yang dia inginkan.

Maylan tersenyum.

" Sayang,,, kenapa sekarang senyum-senyum gitu." Kata Ken merajuk.

" Iya mau, nggak nyangka si CEO ini bisa manja banget." Kata Maylan sambil mencubit pipi Ken.

Ken tersenyum melihat tingkah Maylan.

" Sudah berani mencubit pipi, tapi kenapa masih memakai jilbab? Padahal aku suaminya. Sudah halal kalau Maylan membuka jilbabnya di hadapanku. Mungkin dia belum siap" pikir Ken dalam hati.

" Katanya minta di suapin? Kenapa melamun?" Tanya Maylan heran melihat suaminya melamun.

Ken tersenyum, dan langsung memakan nasi goreng yang di suapin Maylan.

Nasi goreng buatan istrinya sangat enak persis seperti buatan alm mamah. Apalagi di suapin pakai tangan. Persis seperti yang dulu Mamah lakukan kalau aku malas makan.

" Mah.... Ken kangen,,," gumam Ken dalam hati.

" Kenapa menangis?" Tanya Maylan heran melihat Ken meneteskan air mata.

" Ini bukan tangis sedih, tapi tangis bahagia. Akhirnya aku bisa merasakan apa yang dulu penah Mamah lakuin. Masakanmu enak kayak buatan mamah. Apalagi disuapin pakai tangan." Kata Ken menunduk.

Maylan yang melihat Ken terisak langsung memeluknya.

" Maaf ya,,,Lan jadi ingetin mas sama alm mamah. Tapi kalau mas tiap hari pengin di suapin, Lan mau kok. Tapi kalau udah ada Anak, makan sendiri ya, Hehehe." Kata Maylan berbisik.

Ken yang mendengar itu akhirnya ikut tertawa juga.

"Udah mikirin soal anak aja. Tapi udah hari kedua menikah, rambut Maylan aja belum aku lihat. Gimana yang lainnya,"batin Ken.

Di lanjutkannya menyuapi Ken. Ken juga gantian menyuapi Maylan dengan tangannya. Sampai nasi goreng yang di masak Maylan tak tersisa.

Bagi Ken, ini Nasi Goreng terlezat yang dia makan. Sedangkan bagi Maylan ini masakan pertama dia yang sukses untuk sang suami.

Tapi ada perasaan bersalah di diri Maylan. Apalagi tadi menyebut kata anak. Dia belum sepenuhnya menjadi istri yang baik untuk Ken. Hak Ken menjadi suami belum bisa dia penuhi.

" Maafin Maylan mas...." kata Maylan dalam hati.

UNTUKMU, IMAM RAHASIAKU (the Secret Husband) TERBIT!Where stories live. Discover now