part 17

107K 6.3K 29
                                    


Ken pov

Ku lirik jam di tanganku 09.00. Pesawat yang aku tumpangi baru saja landing.

" Ya Allah permudahkan dan lancarkan urusan hamba hari ini...." kata Ken dalam hati.

Ku lihat Prana dari kejauhan, tampak jelas raut mukanya yang cemas.

Setelah menyerahkan koper yang ku bawa, Prana langsung mengajakku naik mobil menuju rumah Maylan, calon istriku.

Hari ini aku akan melangsungkan akad nikah dengan Maylan. Aku tak pungkiri perasaanku yang campur aduk. Hanya dzikir dan lantunan ayat suci yang aku panjatkan dalam hati yang bisa menenangkanku.

Rasa sedih jika aku membayangkan kedua orang tuaku yang telah tiada, Mereka tak bisa melihatku menikah. Hanya Opa, tante dan om yang bisa menggantikan kedua orang tuaku.

Rasa cemas terus ada di hatiku ketika kulihat jam di tanganku 09.45. Tepat jam 10.00 acara akan dimulai, sedangkan aku masih ada di jalan.

Untung Prana membawakan baju ganti untukku, tepatnya jas pengantin yang aku pesan pada tante Dita.

Tepat jam 10.10 aku sampai di rumah Maylan. Aku langsung keluar dari mobil. Tidak menghiraukan Prana, Aku hanya melihat Prana mengumpat gara-gara turun dari mobil saat dia sedang memarkirkan mobil. Bagiku yang terpenting adalah acara akad. Aku sudah telat 10 menit.

Opa pasti marah kalau aku telat seperti ini. Apa lagi aku tak bisa membayangkan bagaimana cemasnya Maylan calon istriku.

Ku hampiri Opa meminta restu, Opa yang ku lihat dia marah kini berubah sedih dan terharu saat aku meminta restu.

" Opa maafin Ken... Ken minta restunya ya Opa..." kata ku.

Kini ku duduk di depan Byan.

Byan menggantikan posisi Abinya yang sudah meninggal untuk menjadi wali Maylan.

Ijab Qobul selesai, Alhamdulillah semuanya lancar. Dan dalam tarikan satu nafas aku mantap mengucapkannya.

" Saya terima nikah dan kawinnya Maylan Azkandya Putri dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"

" SAH.... Sah....Sah..." menggema di tempat akad.

Seluruh tamu mengucap syukur acara akad nikah lancar.

Batu besar yang mengganjal sekarang sudah hilang. Lega rasanya aku bisa lancar mengucapkan ijab qobul. Ijab qobul memang kalimat yang mudah di ucapkan tapi maknanya sungguh besar.

"Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia dari ayah dan ibunya. Dosa apa saja yang telah di lakukan dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si dia. Aku tanggung dan bukan lagi Orang tua yang menanggung. Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku jika aku Gagal, Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk api neraka. Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku." Di kutip dari berbagai sumber, Google pertama dibagikan oleh Untukmu Hati. Makna ijab qobul.

Kini perasaanku makin deg-deg an. Aku akan melihat calon istriku. Bukan calon istri tapi sekarang dia istriku.

Ku lihat Maylan berjalan ke arahku. Di kanan dan kiri ada Umi dan mbak Ceisya. Maylan sangat cantik baju pengantin yang aku setujui rancangan tante Dita juga sangat pas. Aku seperti melihat Bidadari. Karena dia adalah Bidadari di kehidupanku sekarang.

Maylan duduk di sampingku. Di ciumnya punggung tanganku, ku balas dengan mencium keningnya. Serr.... sebuah angin berhembus sejuk ke arahku. Inikah rasanya mencium kening istri. Sebuah perasaan yang tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata.

" Ya Allah, jadikanlah aku, istri, anak-anakku dan keluargaku termasuk dari golongan orang yang berilmu dan beramal ikhlas dan golongan orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan aku serta mereka dalam golongan orang yang jahat, fasik lagi ingkar madharat kelembah kedurhakaan. Berikanlah rezeki kepadaku dan kepada mereka berupa ilmu yang bermanfaat rezeki yang lapang budi pekerti yang baik, pertolongan untuk taat dan kepahaman mengenai para nabi-nabi-Mu."

" Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu kebajikan kebajikannya dan kebajikan tabiatnya, dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan tabiatnya. Muliakanlah kami dan bimbinglah kami ya Allah." Amin..
(Dikutip dari Google. Pertama di bagikan oleh Untukmu Hati.)

UNTUKMU, IMAM RAHASIAKU (the Secret Husband) TERBIT!Where stories live. Discover now