part 11

115K 7.4K 11
                                    


Selesai makan, Maylan menyibukkan dirinya di depan layar komputer. Pekerjaannya menumpuk, beberapa laporan harus di selesaikan.

" Mbak Maylan, di panggil pak Haris." Kata seseorang di belakang Maylan.

" Iya,,, pak Diman makasih yah." Jawab Maylan ketika tahu yang ngomong pak Diman salah satu OB di kantor.

" Pasti soal laporan." Kata Maylan dalam hati.

Tok tok tok

" Assalamualaikum,,, " kata Maylan di depan ruangan pintu pak Haris.

" Waalaikumsalam, masuk." Terdengar jawaban dari dalam ruangan.

Diruangan Pak Haris, selain pak Haris sendiri ada seorang perempuan duduk di depannya.

" Bapak mencari saya? " tanya Maylan.
Perempuan yang sedang duduk menoleh. Beranjak dari duduknya berjalan ke arah Maylan dan memeluknya.

Membuat Maylan terkejut. Untung dia bisa mempertahankan keseimbangannya. Saat perempuan tadi tiba-tiba memeluknya. Kalau tidak bisa jatuh mereka berdua. Kan nggak lucu masa cuman di peluk bisa jatuh.

" Sayang, kenapa kamu lama banget? satu jam loh tante nungguin kamu."

Maylan baru sadar setelah perempuan tadi memeluknya ternyata Tante Anni. Tante Ken yang kemaren ikut saat lamaran.

" Kok tante tahu Maylan kerja di bagian ini?"ujar Maylan masih terkejut.

" Tahu dong! masa nggak tahu,,,, gini-gini kan tante detective hehehe." Kata tante Anni terkekeh.

" Maaf tante, ada pak Haris." Kata Maylan mengingatkan.

Tante Anni hanya tersenyum. Dan menggandeng tangan Maylan untuk duduk di depan pak Haris.

" Nggak usah takut ya sayang, Haris ini adik alm ayah Ken. Jadi kita nggak usah rahasiain status kamu sama dia." Jelas tante Anni.

Maylan menghembuskan nafas lega. Untung rahasia dia aman. Maylan hanya tahu kalau pak Haris ini Direktur Pemasaran di bagian Maylan kerja.

" Maafin Om ya, kemaren nggak bisa dateng. Om masih di Tokyo kemaren." Ujar pak Haris merasa bersalah tidak hadir di acara lamaran keponakannya.

" Ada apa tante Anni kesini?"

" Kamu nggak baca sms Ken."

Maylan baru ingat kalau tadi dia dapat sms dari Ken dan belum membacanya saat makan siang. Buru- buru dia mengambil handphonenya. Benar ada 5 pesan di handphonenya. Semua dari Ken.

  From : Ashaby

Assalamualaikum, Lan hari ini tante Anni datang. Dia mau mengajak kamu fitting baju pengantin.

From : Ashaby

Kamu lagi apa? Sudah selesai makan siang kan? Tante Anni udah ada di ruanganku.

From : Ashaby

Lan, aku ada meeting sekarang. Kamu cepetan kesini kasian tante nungguin.

From : Ashaby

Kamu udah nemuin tante belum?

From : Ashaby

Gimana? Jangan sampai tante datang keruanganmu.

Maylan hanya memegang jidatnya. Dia merasa bersalah tidak menghiraukan handphonenya yang dari tadi bergetar.

" Maaf ya tante..."kata Maylan tersenyum.

" Ya udah nggak apa-apa, sekarang ambil tas kamu ya. Sudah ditungguin nih sama temen tante."

" Tapi tante kerjaan Maylan bagaimana?"

" Nggak apa- apa tinggalin aja. Ini lebih penting." Jawab om Haris mengijinkanku.

" Tante tunggu di parkiran ya." Kata Tante Anni lalu berjalan keluar.

****

La Queen Bridal.

Disinilah sekarang Maylan dan tante Anni berada.

" Anni... ini aku udah siapin baju yang kamu minta." Ucap seorang wanita berjilbab menghampiri tante Anni.

" Makasih ya Dita... oh ya kenalin calon keponakanku,"kata tante Anni memperkenalkan Maylan yang berdiri disampingnya.

" Ini yah yang mau nikah? cantik sekali..." Kata tante Dita.

" Assalamualaikum..." Kata Maylan bersalaman dengan tante Dita.

" Waalaikumsalam... ayo sini ini baju-baju yang sudah pilihkan buat kamu."

Tante Dita melihatkan beberapa koleksinya. Baju yang dia buat lebih banyak untuk pengantin muslimah.

" Maaf tante, Maylan ingin yang sederhana saja kan cuman akad nikah." Kata Maylan menyela pembicaraan tante Anni dan tante Dita yang sibuk memilih baju untuk Maylan.

" Walaupun akad nikah musti yang special sayang. Sekali seumur hidup loh." Kata tante Anni.

" Tapi tante, Maylan ingin yang sederhana saja bukan yang kayak gini." Kata Maylan sambil menunjuk gaun pengantin.

" Kalau begitu pasti kamu suka yang ini." Ujar tante Dita menunjukkan koleksi terbarunya baju pengantin muslimah syar'i.

Maylan tersenyum seakan dia menyetujui pilihan tante Dita. Tante Anni pun berpendapat sama.


UNTUKMU, IMAM RAHASIAKU (the Secret Husband) TERBIT!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant