curhatan Arka

43.8K 2.6K 59
                                    

Happy reading!!!

¥¥¥

Saat ini Ali sudah berada didalam kamar Arka dengan membawa gelas yang berisi air dingin.

"Li." Panggil Arka.

"Hhmmm..." balas Ali.

"Gue mau curhat sama lo."

"Curhat apa?"

"Gue... gu.... gue....."

"Gue apa sih? Lo mau curhat apa belajar jadi orang gagap?"

"Ya mau curhat lah...!"

"Ya udah sih! Mau curhat aja lama amat, kayak cewek."

"Gue suka sama anak kampus."

"Sama siapa?"

"Gue suka sama.... sama..." Jawab Arka gugup seraya memajukan wajahnya mendekati Ali.

"Bruubbbtttt...." sembur Ali dengan air yang ada di mulutnya.

"Ih! Jorok lo!" Ucap Arka seraya mengelap wajahnya yang terkena semburan dari Ali dengan kaos yang ia pakai.

"Lo suka sama gue ya! Gak, gue gak mau! Gue normal ya. Beberapa bulan lagi juga gue mau punya anak." Ucap Ali yang sedikit berteriak.

"Siapa yang suka sama lo?!! Gue juga normal kali!"

"Trus lo maju maju ke gue tadi ngapain?"

"Gue tadi tuh mau bisikin lo nama orangnya. Eh.... malah lo sembur sama air yang lo minum."

"Ya abis, lo maju maju. Gue kan jadi mikir yang aneh aneh. Emang lo suka sama siapa sih?"

"Gue suka sama anak kelas lo."

"Lo suka sama Pika si gendut?!!" Tebak Ali dengan suara yang sedikit berteriak.

"Enak aja lo! Ya kali gue suka sama si Pika?" Ucap Arka tak terima.

"Ya... Siapa tahu? kan bagus tuh, Arka - Pika. Kalo punya anak namanya Api." Goda Ali seraya menggerakkan jari telunjuk kanan dan kirinya.

"Kurang belaian lo!"

"Kok lo tau kalo gue kurang belaian?"

"Alay lo! Gue tuh sukanya sama Angel bukan sama Pika. Enak aja lo kalo ngomong."

"Gue ingetin satu hal sama lo. Kalo lo suka sama orang itu gak papa. Yang penting satu, lo harus tau kalo dia itu terbaik buat lo. Bukan baik kelihatannya, tapi baik seluruhnya dan lo harus punya bukti kalo dia bener bener yang terbaik dari yang terbaik buat lo. Karena untuk apa kita jagain jodoh orang kalo jodoh kita sendiri kita biarkan tanpa ada yang menjaga."

"Kata katanya....!"

"Bener kan? Buat apa kita pacaran, kalo bukan kita teruskan ke jenjang pernikahan dan menjadikan orang itu pendamping kita dunia akhirat?"

"Iya sih.... Oh ya Li, kenapa sih lo tuh masih playboy walaupun udah nikah dan mau punya anak?"

"Gimana ya...? Gue sih gak bisa jelaskan pastinya, intinya gue sama para cewek cewek itu gak ada yang namanya status."

"Pacaran?"

"Gue gak punya pacar. Gue cuma punya satu wanita yaitu Prilly, bini gue."

"Maksudnya?"

Flashback on

"Ali!" Panggil wanita yang mengejar Ali.

"Ya, kenapa?" Tanya Ali.

"Pulang kampus nanti lo ada acara gak?" Tanya wanita itu.

"Gak ada. Kenapa?" Jawab Ali.

"Gue mau ngajak lo makan bareng. Lo mau?" Ajak wanita itu.

Flashback of

"Jadi ya gitu. Gue cuma diajak jalan, makan, belanja, dll. Tanpa ada status."

"Trus kalo cewek yang lo bawa ke kantin?"

"Itu dia yang minta. Kan gue bilang 'gue mau ke kantin, lo mau ikut?' Lagipula kantin tempat umum kan?"

"Iya sih... bini lo tau?"

"Awalnya dia gak tau, tapi gue udah ceritain masalah ini kok ke dia."

"Kalo yang Prilly ngunciin lo, kagak ngasih bekal sama lo, itu gimana?"

"Itu tandanya dia cemburu. Di saat itulah, kita sebagai lelaki diuji kesabarannya sama pasangan kita. Begitu juga dengan cewek kalo cowoknya cemburu." Jelas Ali.

"Gue salut sama kalian berdua. Yang satu cuek, yang satu playboy. Bukan playboy juga sih. Tapi, kalian itu bisa saling percaya dan yang paling penting gak ada rahasia diantara kalian berdua. Gue seneng bisa berbagi cerita sama kalian sekaligus dapet pelajaran juga dalam menjalani suatu hubungan. Makasih ya Li, Prill?" Ucap Arka pada Ali dan Prilly saat ia melihat ada Prilly yang berdiri di ambang pintu belakang Ali dan membuat Ali menoleh kebelakang.

"Lho Prill, kok turun?" Tanya Ali pada Prilly yang berdiri di ambang pintu.

"Ya abis, kamu lama. Tadi aja bilangnya 'aku ke kamar Arka sebentar, soalnya dia pengen curhat' buktinya lama." Ucap Prilly saat sudah duduk di sebelah Ali dengan mengerucutkan bibirnya.

"Ya udah, kamu pengen apa?" Tanya Ali.

"Pengen tidur sama kamu." Jawab Prilly manja.

"Uhh.... istli ciapa cih kok anja anget?" Ucap Ali menirukan cara bicara anak kecil.

"Istli pak bos Ayi." Jawab Prilly dengan gaya bicara seperti anak kecil juga.

"Dilanjut dikamar aja sana mesra mesraannya. Gak tau disini ada orang jomblo apa?" Cibir Arka.

¥¥¥

Jangan lupa vote dan comment! Ok!

Selamat yang sudah menang dan yang saya follback. Jangan bosan bosan membaca cerita saya ya....!

Ketua Senat Itu SuamikuWhere stories live. Discover now