Part 13

53.5K 2.8K 32
                                    

Happy reading!!

¥¥¥

Pagi menjelang. Semua orang yang ada di rumah juga sudah bangun. Tetapi tidak dengan Ali yang masih asik dengan bantal, guling, dan selimutnya. Untung hari ini adalah hari libur.

Sedangkan di ruangan lain, disana sudah terlihat Dahlia, Prilly, dan Mila yang asik dengan bahan bahan masakan yang akan mereka ubah menjadi makanan yang lezat yang akan mereka hidangkan untuk suami suami mereka.

Di depan mereka, tepatnya diruang santai sudah ada Kirun yang asik menonton televisi. Sedangkan dari sisi lain terlihat Kevin yang baru saja keluar dari kamar dengan rambut yang basah, sepertinya ia baru saja selesai mandi.

"Vin, baru bangun lo?" Tanya Kirun yang mengetahui bahwa Kevin baru saja keluar kamar dan berjalan ke arahnya.

"Ya'e ngantuk banget gue. Lo kok udah santai santai di sini?" Jawab Kevin seraya duduk di sebelah kiri Kirun dan bertanya balik pada Kirun.

"Gue kan suami kuat, jadi harus bangun pagi lah. Kan habis olahraga, jadi harus kuat dong!" Jawab Kirun bangga.

"Ali mana?" Tanya Kevin tiba tiba saat mengetahui kalau Ali belum terlihat sedari tadi.

"Belom turun dari tadi." Ucap Kirun santai dan mengembalikan arah pandangannya pada televisi.

Baru saja Kirun diam berbicara tentang Ali. Ternyata Ali sedang berjalan menuruni anak tangga dengan gaya yang heh... tidak bisa dibayangkan. Bagaimana tidak, Ali sangat berantakan. Ia turun hanya menggunakan kaos putih lengan pendek, celana putih pendek, dan rambut yang berantakan. Ia baru saja bangun dan langsung turun ke bawah untuk mencari Prilly. Karena perutnya sudah sangat lapar dan harus ia isi secepatnya.

¥¥¥

PRILLY POV

"Akhirnya masakannya selesai juga." Ucap gue pelan ke arah Mila sama Dahlia yang ada di sebelah gue.

"Prill, masak apa?" Ucap seseorang nanya ke gue dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Gue pun nengok ke arah orang yang banyak tadi. Ternyata yang nanya tadi adalah Ali.

Ya ampun laki gue.... jelek amat ya? Dandanannya itu loh..... berantakan banget. Pasti belom mandi, kelihatan dari rambut sama bajunya yang kusut. Aha! Gue punya ide buat ngerjain Ali. Siapa suruh dia gak mandi. Bisa bisa anak gue ketularan bapaknya gak mandi pagi lagi, gak gue gak mau itu terjadi. Batin gue.

"Gak masak." Jawab gue santai.

"Kok kagak masak, kan gue laper...." Ucap Ali mengeluh sambil megang perutnya.

Sedangkan Mila sama Dahlia ketawa liat tingkah Ali tadi.

"Kamu bohong kan? Buktinya aku bau ayam goreng disini."

"Enggak, punya Mila kali." Jawab gue asal. Saat Ali lihat kr arah Mila, dia malah geleng geleng.

"Oh... Pasti punya Dahlia, ya kan?" Saat gue sama Ali lihat ke arah Dahlia, ternyata dia juga sama kayak mila. Yakni geleng geleng kepala.

Haduh.... nih anak dua ya! Gue kan pengen ngerjain Ali. Batin gue.

"Tuh kan.... Kamu bohong. Mana ah, aku mau makan. Aku laper nih..." Ucap Ali seraya berjalan ke meja makan.

"Ya udah nih, makan yang banyak." Ucap gue seraya menaruh makanan yang ia buatkan untuk Ali dan langsung duduk di sebelah Ali.

"Li, gimana sama tawaran lo?" Ucap Kirun tiba tiba di sebelah Ali dan diikuti oleh Kevin dibelakang.

"Mil, aku makan dong." Pinta Kevin ke Mila.

"Aku juga." Ucap Kirun ke Dahlia.

¥¥¥

Setelah Mila dan Dahlia memberikan makanan yang ia buat untuk suami mereka, mereka duduk di sebelah suami mereka masing masing.

"Sebelumnya gue mau nanya, lo sampai jam berapa?" Tanya Ali.

"Jam 1." Jawab Kirun.

"Lo?" Tanya Ali ke Kevin.

"Jam setengah 2." Jawab Kevin.

¥¥¥

Halo halo... aslinya part ini masih panjang. Tapi gak papa lah, saya posting yang ini dulu saja. Terimakasih sudah membaca.

Jangan lupa vote dan comment! Ok!

Ketua Senat Itu SuamikuWhere stories live. Discover now