Part 23

43.2K 2.5K 37
                                    

Happy reading!!!

¥¥¥

Prilly, Mila, dan Dahlia sedang berjalan menuju ke kantin. Saat sudah dekat dengan kantin, mereka tidak sengaja melihat Ali, Kevin, Kirun, Arka, dan Nandya.

"Prill kayaknya laki lo kumat deh." Ucap Dahlia yang melihat ada cewek di antara para cowok itu.

"Biarin. Yuk, kita kesana." Ucap Prilly.

"Hy Vin, hy Run." Ucap Mila dan Dahlia saat sudah sampai di meja yang mereka tempati.

"Hello my special girl." Jawab Kirun. sedangkan Kevin, ia hanya tersenyum pada Mila.

"Tumben cuma berdua? Biasanya sama si Prilly." Ucap Ali yang menyadari bahwa Prilly tidak bersama mereka.

"Hy Ka." Sapa Prilly pada Arka.

"Hy Prill, bawa apaan lo?" Tanya Arka sar melihat Prilly yang membawa kotak bekal.

"Bawa nasi dari rumah. Lo mau?" Tawar Prilly.

"Boleh nih?"

"Boleh dong. Lagian cowok yang gue cari gak ada. Udah ya, gue ke kelas."

"Lo udah makan?"

"Udah."

"Makan apa?"

"Makan orang yang nyakitin ati cewek." Ucap Prilly seraya berlalu setelah meletakkan bekal yang ia bawa di depan Arka.

¥¥¥

PRILLY POV

Gue lagi jalan di lorong buat cari seseorang yang bisa gue ajak bareng. Saat lagi asik jalan, gue lihat Arka lagi jalan ke arah parkiran.

"Arka!" Teriak gue.

"Eh Prilly, kenapa?" Tanya Arka saat gue bisa nyamain langkah gue sama dia.

"Gue nebeng sama lo ya?"

"Ali mana?"

"Lagi kasmaran dia."

"Ya udah yuk."

¥¥¥

"Prill, gue boleh tanya gak?" Tanya Arka saat sedang ditengah jalan seraya mengemudikan mobilnya.

"Boleh, tanya aja." Jawab Prilly.

"Lo kok bisa sih biarin Ali pacaran sama cewek lain? Lo kan bininya."

"Bukan hanya lo yang nanya masalah itu ke gue. Semua orang yang tau gue udah nikah sama Ali juga nanya gitu."

"Terus?"

"Gue ngelakuin itu karena gue gak mau membatasi kesenangan semua orang yang gue sayang."

"Gue salut sama lo."

"Makasih...!"

"Gue jadi pengen punya bini kaya lo. Cinta, perhatian, dan gak mengekang apa pun yang gue lakuin. Tapi bukan berarti gue jadi main cewek ya!"

"Gue bukan orang yang kayak gitu kok. Gue juga punya sisi egois yang sangat besar. Gue hanya menjalani hubungan dengan berpegang teguh dengan kejujuran dan kepercayaan. Karena dengan jujur dan percaya, semua akan lancar. Walaupun sepahit apapun itu."

"Setelah lo ngomong kayak gitu, gue jadi tambah salut sama lo."

"Oh ya Ka, waktu udah sampai rumah nanti lo langsung bersih bersih ya! Gue pengen jalan jalan sama sekalian makan di mall." Ucap Prilly yang tiba tiba ingin jalan jalan gitu mall.

"Maksud lo bersih bersih itu bersih bersih rumah gitu?" Tanya Arka.

"Bukan gitu juga, maksud gue mandi. Emang lo mau bersihkan rumah segede itu dalam waktu beberapa menit?" Ucap Prilly.

"Oh... oke...!" Jawab Arka.

¥¥¥

Jangan lupa vote dan comment! Ok!

Ketua Senat Itu SuamikuWhere stories live. Discover now