Part 1

109K 5.1K 72
                                    

Happy Reading!!!

¥¥¥

Pagi ini terlihat wanita cantik bertubuh mungil yang sedang tertidur pulas di ranjangnya. Siapa lagi kalau bukan Stevania Prilly Latuconsina.

"Hooaaamm... jam berapa sih ini? Kok udah terang banget kayaknya. Ini mana lagi orangnya kok kosong?" Ucap Prilly seraya mengumpulkan nyawanya. Saat ia mengedarkan pandangannya pada setiap sudut kamar yang ia tempati, matanya tertuju pada nakas yang berada di samping ranjangnya. Tepatnya pada secarik kertas yang diatasnya terdapat bunga mawar putih kesukaannya.

Hai sayang, kamu pasti baru bangun kan? Sorry ya, saat kamu bangun aku udah gak ada di rumah. Tapi jangan khawatir, aku di rumah mama kok. Tadi pagi mama telfon aku, katanya ada yang mau papa bicarakan sama aku tentang kampus. Nanti kalau ke kampus, bawakan aku bekal ya! Tadi aku belum sarapan dan langsung berangkat ke rumah mama.

From.
Your husband, Ali.

Prilly hanya mengangguk anggukan kepalanya saat selesai membaca surat dari suaminya itu. Ia pun beranjak dari panjangnya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

¥¥¥

15 menit kemudian, Prilly keluar dari kamarnya dengan menggunakan pakaian sesimpel mungkin dengan make up natural yang membuat ia terlihat cantik.

15 menit kemudian, Prilly keluar dari kamarnya dengan menggunakan pakaian sesimpel mungkin dengan make up natural yang membuat ia terlihat cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kemudian Prilly berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan untuknya dan juga bekal untuk Ali.

¥¥¥

PRILLY POV

Saat ini gue lagi berjalan menelusuri koridor kampus sambil nyari ke dua sahabat gue. Siapa lagi kesibukan Mila sama Dahlia.

Aslinya Mila sama Dahlia itu sama kayak gue, dijodohin. Tapi, enaknya mereka yaitu dijodohin sama pacar mereka sendiri.

Mila dijodohin sama Kevin. Mereka menikah sebulan yang lalu. Sedangkan si Dahlia, dia dijodohin sama Kirun. Mereka menikah beberapa hari yang lalu.

Pernikahan mereka semua juga sama kayak gue, dengan cara dirahasiakan. Tapi kalau salah satu dari kita ada apa apa, kita kita selalu di beri tahu ataupun di undang.

Saat gue jalan di lorong kantin, gue lihat mereka semua lagi ngumpul di sana. Di sana juga udah ada ali. Eitt... Tunggu dulu, itu siapa yang ada di sebelah Ali.

Gue pun berinisiatif buat berdiri di belakang Ali yang di sadari sama yang sahabat sahabat gue dan para suaminya itu, tapi gue langsung taruh jari telunjuk gue di bibir mengisyaratkan buat mereka buat diam kalau ada gue disini.

"Oh ya, dari tadi kan kita cuma becanda nih... Gue mau nanya dong, nama lo siapa?" Ucap Mila ke orang yang duduk di sebelah Ali.

"Nama aku amelia." Jawab orang itu.

"Oh amelia, anak baru yang kelasnya disebelah kelas gue, Mila, sama Prilly kan?" Ucap Dahlia.

"Iya." Ucap Amelia. Sedangkan gue, cuma mengangguk anggukan kepala.

"Udah berapa lama kenal sama Ali?" Tanya Kevin.

"Baru tadi." Ucap Amelia lagi.

"Lo nih ada ada aja, nanyanya gitu banget. Kan kasian, kayak mau di tes apa gitu?" Timpal Ali.

"Emang lo gak takut Li?" Tanya Kevin.

"Takut? Ngapain takut, orang gak ada apa apa." Jawab Ali santai. Awas aja nanti. Gak dapet jatah, gak dapet jatah lo. Pake bilang kagak takut segala. Batin gue.

" bener nih gak takut?" Sahut Kirun.

"Bener." Jawab Ali singkat. Sedangkan gue, gue taruh tangan gue di depan dada.

"Kalo sama yang dirumah takut gak?" Tanya Mila.

"Ngapain takut?" Ucap Ali. Ini laki siapa sih? Ngeselin banget.

¥¥¥

Jangan lupa voth dan comment! Ok!

Ketua Senat Itu SuamikuWhere stories live. Discover now