Part 4

74.3K 3.9K 28
                                    

Happy reading!!!

¥¥¥

PRILLY POV

Gue lagi jalan di koridor kampus. Biasa.... Gue nyari Mila sama Dahlia. Saat gue jalan di koridor kantin, gue lihat mereka sama suami suami mereka. Tunggu, kalau Kevin ada di sini berarti Ali juga udah ada disini dong? Batin gue.

"Hy Mil.... lho Vin, kok lo ada di sini? Tadi pagi Ali ninggalin pesan katanya ada meeting sama lo pagi pagi." Tanya gue ke Kevin.

"Oh.... Iya, tadi pagi emang ada meeting sama client besar yang mau kerjasama sama perusahaan kita. Baru 15 menit yang lalu gue sama dia sampai di sini. Lo gak marah kan?" Jelas Kevin.

"Kagak... ngapain gue marah, gue udah tau! Dia pasti lagi ngacir kan sama cewek cewek kampus?" Jawab gue.

"Lo tau aja!" Ucap Kirun.

"Ya tau lah, apa lagi kerjaan dia kalau bukan sama cewek kampus." Jawab gue santai.

"Lo udah makan?" Tanya Dahlia.

"Emang napa?" Tanya gue.

"Kagak... tumben aja lo ke kampus jam segini, biasanya nanti nanti. Yang masak lah, yang sarapan dulu lah, yang ini lah, yang itu lah." Cerocos Dahlia.

"Kagak tau, males banget gue lama lama di rumah." Jawab gue.

"Ya udah, pesan gih!" Suruh Mila.

"Kagak ah, dari tadi pagi waktu mandi mual terus gue. Bahkan pusing sampai sekarang."

Aduh... nih pala kenapa lebih pusing ya? Batin gue seraya memegang kepala gue, sampai akhirnya gue rasa semua gelap dan...

Brukk....

¥¥¥

"Prill..."

"Prilly...."

"Prill..." ucap Mila dan Dahlia seraya memukul pelan pipi dan mengguncang tubuh Prilly.

"Kevin, Dahlia, Kirun, bawa Prilly ke UKS sekarang! Biar gue yang cari si Ali." Ucap Mila.

"Ya udah, kamu hati hati! Ayo Run, Lia!" Ucap Kevin.

"Yuk..." Jawab Kirun dan Dahlia bersamaan.

¥¥¥

Saat ini Mila sedang mencari Ali di seluruh koridor kampus. Sampai akhirnya ia melihat Ali dadang berada di parkiran.

"Ali!!!"

"Ya Mil, kenapa?" Tanya Ali.

"Kenapa kenapa, lo ini laki kayak apa sih?" Ucap Mila menahan emosi.

"Maksudnya apa? Gue gak ngerti maksud lo." Ucap Ali bingung.

"Ali, kamu ngapain sih buang buang waktu bicara sama Mila? Mendingan kamu sama aku pergi ke mall buat belanja, salon, sama yang lain." Ucap cewek yang lagi sama Ali.

Alai banget sih nih cewek, kok mau sih Ali sama nih cewek? Kemana mana juga masih bagusan Prilly. Ali.... Ali.... dimana sih otak lo? Cewek kayak gini kok di embat juga.yang ada habis uang lo Li. Tapi tunggu, bukannya semua uang Ali dibawa sama Prilly? Ali kan cuma bawa uang parkir, uang jajan, sama uang bensin. Batin Mila.

Ya, Prilly memang pernah bercerita kalau ia yang membawa semua uang milik Ali. Sedangkan Ali hanya diberi uang parkir, uang jajan, dan uang bensin.

"Diem!" Sentak Ali.

"Ali, kok gitu sih!" Ucap cewek itu lagi.

"Diem gue bilang!" Bentak Ali dengan suara yang lebih tinggi. Sedangkan cewek itu langsung pergi dari hadapan Ali dan Mila.

"Ya... bagus Li.... bagus.... terusin aja kelakuan lo yang kayak gini... apa lo tau, kalau sekarang Prilly lagi ada di UKS?" Ucap Mila yang mulai terpancing emosi.

"Apa lo bilang? Prilly ada di UKS?" Tanya Ali bingung.

"Udah, sekarang kalau lo mau sama Prilly cepet ke sana! Kalau gak, terserah lo."

"Ayo ke UKS sekarang!"

¥¥¥

Jangan lupa voth dan comment! Ok!

Ketua Senat Itu SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang