date; m.c [c]

1.9 // 1.0

gue pengen marah.

tapi apa gue punya hak untuk begitu? emang michael siapa gue sampai gue harus marah ngeliat dia jalan sama cewek lain? halah, mantannya?

"moana aja dong." kata vivian sambil menengadah karena michael jelas lebih tinggi.

michael dan vivian lagi menghadap satu sama lain jadi mereka nggak ada yang melihat gue. dari tempat gue berdiri gue terus memberi tatapan tajam ke arah mereka sampai gue nggak sadar luke udah ada di samping gue.

plak!

"bangs— apaan sih, luke?!"

gue sibuk mengalihkan tatapan tajam gue ke luke. flora yang biasa pastinya udah membombardir tubuh luke dengan pukulan-pukulan yang nggak seberapa sakitnya.

"kok lu ngegampar cewek?!" teriak vivian tepat di samping gue.

pengang, jinx. pake x.

plak!

"lah?!" teriak gue kebingungan.

"gue nggak ngegampar, anjir," balas luke sambil memegangi pipinya yang habis ditampar vivian.

nggak gampar pala lu tepos ini pipi gue merah ya, tiang bendera.

"ada nyamuk di pipinya! nih liat." liat apaan, anjir? telapaknya bersih git—

tunggu.

"h-hah?" gue cuma bisa bersuara kecil karena kejadian ini membawa kenangan saat gue pertama kali ketemu michael.

"kenapa, vi?"

gue langsung menoleh menghadap michael yang kini ada di samping vivian.

"eh luke, lo sama—" dia terlihat kaget, tapi ada yang beda. "flora?"

"iye flora, lo kata fauna."

gue memberanikan diri untuk bersuara di depan michael karena, hell, yakali gue bakal keliatan lemah di depan dia.

michael seperti nggak acuh sama gue dan malah menghadap luke. "tadi lo nampar flora?"

"gue dijilat. yaiyalah goblok ape lagi."

aduh, mulut gue kenapa sih? nggak bisa apa diem bentar aja?

"maaf gue kira lo nampar dia.." kata vivian minta maaf ke luke. luke hanya bisa melihat vivian dengan sinis lalu pergi entah kemana.

"err— lo mau nonton apa flor?" tanya vivian.

gue melihat tiket yang luke kasih ke gue sebelum dia pergi tadi. "rogue one."

mata vivian membelak lalu ia tersenyum ke arah michael. "kamu nonton sama flora aja! biar aku nonton moana sama luke pake tiket kita."

"LAH." nggak, gue nggak teriak. itu michael.

gue hanya bisa memperhatikan mereka berdua sambil sedikit-sedikit larut dalam pikiran gue. is it just me atau ini memang kaya kejadian waktu itu? gue mimpi, kali ya?

"AH!" teriak gue setelah dengan bodohnya mencubit pipi sendiri.

gue mendengar seperti tawa yang di tahan dari arah michael dan gue langsung noleh ke arahnya. "lah, lo napa?" tanyanya dengan sinis.

LAH, BABI RUSA, LO YANG KENAPA DARI TADI?! SEMINGGU KEMARIN AJA LO SAYANG SAYANG SAMA GUE, KENTUT DEPAN GU—

"nih tiketnya. aku nyari luke, ya." kata vivian yang langsung pergi gitu aja.

"pintu teater dua telah dibuka. harap penonton yang telah memiliki—" kamu.

nggak deng.

insiden bioskop 2.0, eh?

—

YES THATS RITE I DID A DOUBLE UPDATEeeEeEeee

hehehehe

chapter selanjutnya jadi; 1.9 // 2.0 ya!! hehe