0.3

1.6K 406 116
                                    

gue makin pingin teriak saking keselnya sama nasib gue hari ini.

ashton dan vivian belum keluar karena emang film mereka lebih lama dari toy story. dan karena ini cinema penuh parah, susah buat gue dan michael nemu kursi untuk duduk.

tapi akhirnya kita nemu juga. sayangnya, tinggal 2 tempat lagi dan itu sebelahan. niat gue untuk nunggu jauh dari michael gatot. gagal total.

"geser dikit kek." pinta gue dari hadapan michael yang duduk manis. eh salah, pait.

"apaan dah lu."

akhirnya, gue menggeser paha michael sendiri dan langsung duduk sebelum ia kembali bergeser. "pantat lu lebar banget sih. ga sabaran ya?"

"jangan ngomong sama gua."

dasar kutil rainbow berasa oke banget si ah.

dari pada gue darah tinggi karena michael ini, gue memilih untuk memainkan hp. gagal niat gue buat update path sama ashton.

ga jadi sombong punya pacar pengertian.

"flora?" gue mengalihkan pandangan dari hp dan menemukan luke yang kini tengah berjalan ke tempat gue dan michael duduk.

najis gua ketemu mantan.

"eeeh, luke," sebenernya sih males banget gue mengeluarkan satu huruf aja buat dia.

"luke?"

lah michael kenal?!

"eh, mike," setelah mereka melakukan bro hug, luke menyapu pandangannya ke kita berdua. "kalian. . .?"

"YA ENG—"

"HAHA IYA LAH," gue melirik michael dengan tatapan penuh harap agar dia mau bantu gue karena, sumpah, kalo gue bilang pacar gue masih di dalem bioskop luke ga akan percaya gue punya cowok. dan dia bakal usaha terus. "iya kan sayang?"

gue memeluk lengan kiri michael sembari terus menatapnya. bentar lagi juga luke pergi sebelum ashton dateng, jadi gue sih santai aja.

michael menautkan satu alisnya dan melirik gue yang sedang bergelautan di lengannya. "eeh, iya."

"oh," raut wajah luke mulai kebingungan. "sejak kapan?"

"sej—"


"flor?"

mati. ketam gue.

gue menoleh pada ashton dan vivian yang hampir sampai dari sebelah kanan gue sembari melepas pelukan gue di lengan michael. "hehe, hallo."

"ini ada apa?" gue tau pertanyaan itu sebenernya buat nanya ngapain luke ada disini. gue emang udah cerita ke ashton tentang luke, walau luke sendiri ga tau ashton.

gue cuma bisa menggeleng dan menunduk. maka, ashton menggenggam tangan gue. "makan dulu yuk, aku laper."

di sisi kiri gue, gue bisa mendengar vivian yang nanya michael kenapa gue meluk lengannya tadi.

melihat kejadian di depannya, luke mengangkat tangannya tanda tidak mengerti. "tunggu, tunggu," mulainya.

"jadi, siapa pacar siapa?"



butuh liburan

date; m.c [c]Where stories live. Discover now