0.6

1.7K 385 69
                                    

liat aja nanti di jalan pulang kuping calum pasti panas dengerin omelan gue karena dia udah ngajak michael dan vivian buat gabung.

gue sama sekali nggak masalah kalo sama vivian. pacar sialannya itu yang nggak gue toleran.

"ashton mana, flor?" tanya vivian memulai pembicaraan karena, surprise, calum dan michael get along pretty well.

gue menoleh pada vivian. "adeknya lagi sakit terus dia harus jagain gitu, jadinya gue sama makhluk satu ini." jawab gue sambil menunjuk calum dengan ibu jari gue.

"gue denger ya lu manggil gua apaan, flora fauna."

gue memutar dua bola mata dengan malas ketika vivian cuma ketawa ngeliat gue dan calum. "baper banget idup lo."

"dia emang begitu ya?"

gue mendengar michael bertanya pada calum dan gue tau pasti dia itu maksudnya gue. tapi karena gue lagi menikmati burger gocengan ini, gue males nanggepinnya.

calum tertawa mendengar pertanyaan michael. "dia nggak seburuk yang lu pikir kok, mike. anaknya asik," ia menyenggol bahu gue. "iya nggak, flor?"

"iyalah, dia aja yang nggak bisa asik."

"kok lu nyo—"

omongan michael terpotong oleh vivian yang, sepertinya, menginjak kaki michael di bawah meja.

"sakit, vi, yaampun." umpatnya sambil menoleh pada vivian.

vivian hanya memandang gue canggung dan menyengir. "sori ya, flor, gue lupa cuci mulut dia pake rinso sebelum pergi tadi."

gue dan calum cuma bisa tertawa mendengar permintaan maaf vivian dan gue mengangguk tanda gapapa. for vivian's sake.

pacar idaman: mama aku udh pulang
pacar idaman: kamu masih lama ga disana?

flora: masih kyknya
flora: kenapa?

pacar idaman: oke aku nyusul ya

flora: ok!! ditunggu kedatangannya

pacar idaman: iyaa sayang

"lum, ashton mau nyusul nih." kata gue menginformasikan calum.

dahinya menggrenyit jadi menampakan tanda seperti tanda wifi. "fifth wheeling dong gua."

gue menampol pipinya pelan lalu memberi salah satu cengiran gue. "udah biasa juga, mblo."

"anjing."



pacar idaman: aku baru beres parkir
pacar idaman: ini lg jalan kesana ya

nggak lama setelah gue menerima pesan itu, gue bisa melihat rambut ashton didepan kfc yang sedang berjalan ke arah meja gue.

wajahnya sedikit bingung saat melihat punggung michael dan vivian.

"ini siap—" ia terhenti saat melihat wajah mereka. "eh, ketemu lagi kita."

lalu ia menyapa vivian dengan senyum kecilnya dan bersalaman ala cowok dengan michael.

"kalian udah lama disini?"

karena ini meja untuk empat, ashton harus mengambil kursi lain dan duduk disamping meja gue. "lumayan sih, tapi nggak lama banget." jawab vivian.

ashton cuma mengangguk lalu menoleh ke arah gue. "abis ini kamu mau kemana?"

"gatau, gimana kamu sih."

"temenin aku cari sesuatu buat harry ya."

gue cuma balik tersenyum dan mengangguk setuju.

"berarti flora balik sama lu kan?" tanya calum, dijawab dengan anggukan ashton. "bagus. soalnya gue mau nonton sama doi."

gue kembali menampol pipi calum. "halah doi. alusan mah alusan aja."

"engga anjrit, liat gua jadian nanti lu ya."

gue bisa melihat michael yang berbisik dengan vivian lalu dijawab dengan anggukan darinya. lalu, michael dan vivian berdiri.

"semuanya, kita duluan ya," katanya menoleh pada ashton dan calum.

iya, ke gue engga.

sebenernya gue juga nggak ngerti masalah dia sama gue apaan. tapi, bodo amatlah ya. dia yang rugi nggak kenal sama gue.

hehe.

"oke siap, ati ati, bro."

calum dan ashton mengucapkan perpisahannya sementara gue cuma tersenyum tulus pada vivian dan melambaikan tangan padanya saat mereka keluar dari kfc.

"kita juga sekarang aja yuk, flor?"

gue mengangguk setuju lalu menepuk pundak calum. "duluan ya, mblo."

"anjir, gue makan sendirian dong nih?"

ashton menepuk-nepuk pundak calum sembari tertawa dengan mengejek. "udah biasa kan, cal?"

gue dan ashton langsung berjalan keluar dari sana dan mendengar teriakan calum yang cukup besar.

"najis, lo berdua sama aja! gue doain putus lo!"

kampret.

gue menoleh ke belakang dan balik berteriak. "eh, anjing!"

lalu gue merasakan ibu-ibu yang menatap gue tajam sembari menutup telinga anaknya yang protes karena makannya terganggu.

yaelah bu, liat aja nanti anaknya juga bakal sama kaya saya.




hai, iya gue lagi sakit parah hahah. tapi gue mengingatkan diri gue sendiri

'gue nggak bisa ada di samping dia buat bikin dia bahagia, sekarang ada orang yang mudah2an bisa buat dia bahagia di sampingnya. kalo gue ngga bisa, setidaknya someone's doing it.'

gue seneng kok karena, look at his smile in those pictures. theyre cute, not even going to deny it

date; m.c [c]Where stories live. Discover now