Blind

5.9K 391 48
                                    

Top! Jungkook & Bottom! Taehyung
It's kookv, okay~
.

.

Angst/? Gak yakin saya :'v
Alur cerita yang cepat dan mungkin sedikit membosankan.
Typo's is everywhere~ ;3
.

.

Happy reading^^

My love is blind

Anggap saja taehyung adalah seorang melankolis yang terlalu monoton. Taeyung mencintai pemuda itu dengan begitu dalam, tidak peduli sama sekali bagaimana sakitnya mencintai pemuda itu. Intinya taehyung tetap akan mencintai pemuda dan menerima resiko yang harus ia jalani. Tersakiti dan pengkhianatan harus ia lalui saat mencintai pemuda itu. Pemuda itu adalah Jeon Jungkook. Ia mencintai jungkook dengan sepenuh hati hingga taehyung merasa mata hati miliknya telah buta oleh cinta itu sendiri.

Your front and back were different

Haruskah taehyunh menjelaskan tentang bagaimana sosok kekasih yang amat sangat dicintai taehyung? Jungkook merupakan kekasih yang kelewat baik, namun tidak dihadapan taehyung. Bagaimana bisa? Apakah dengan cara selalu mengumpat dalam kesalahan kecil itu bisa disebut baik? Meskipun seperti itu jungkook masih dicintai oleh taehyung dengan sabar.

Jungkook merupakan orang yang selalu mencintai apa yang sudah menjadi miliknya. Namun, hal itu tidak berlaku sama sekali untuk taehyung. Hal itu hanya bisa untuk kekasih kesayangan jungkook. Kekasih yang selalu jungkook bangga-banggakan. Bahkan, jungkook tidak merasakan rasa bersalah atas hubungannya dengan taehyung.

Jungkook selalu perhatian pada kekasihnya. Tapi kekasih disini bukanlah posisi untuk taehyung. Bukan sama sekali. Tetapi untuk kekasih lain milik jungkook. Sebenarnya taehyung merasa sakit hati atas semua tindakan jungkook, namun cinta membutakkan taehyung. Sesakit apapun perlakuan jungkook, se-brengsek apapun sikap jungkook, taehyung akan selalu mencintainya.

Dan anggap saja hal itu merupakan luar dan dalam dari diri jungkook. Hal luar yang begitu manis bahkan terlalu manis hingga bisa menjadi racun. Dan dalam yang begitu otoriter tidak terbantahkan dan apatis sekali.

Your long tongue like snake put a nail in me

Taehyung mengantarkan segelas cokelat panas dan setoples kukis yang selalu ia sediakan untuk jungkook yang sibuk dengan tugas kuliahnya. "Jungkook, aku membawakanmu beberapa camilan." Taehyung berujar dan mengampiri meja jungkook untuk menaruh bawaannya.

"Brengsek! Jika kau mau masuk ketuklah pintu terlebih dahulu! Apakah kau tidak diajarkan tata krama, Kim?!" Jungkook menampik gelas cokelat panas hingga jatuh kelantai dan pecahan kaca dari gelas itu melukai kaki taehyung.

Taehyung meringis. Sakit, sungguh ini lebih sakit dibandingkan kau terjatuh dari atas pohon. Taehyung ingin menangis sekarang. Sakit secara fisik dan batin bukanlah perpaduan yang bagus sama sekali. "O-oh, maafkan aku."

"Sekarang kau keluar!!" Ketus jungkook dan kembali melanjutkan tugasnya.

Taehyung pun hanya diam saat membersihkan pecahan gelas yang berserakan dilantai. Ia harus membersihkan serpihan kaca itu agar tidak melukai jungkook yang begitu ia cintai.

Bagaimana bisa cinta sebuta itu? Mencintai seseorang namun sakit dan pengkhianatan sebagai imbalannya?

I remember the memories where I chased you

Hujan deras mengguyur kota Seoul dan hal itu memberikan ketenangan yang begitu damai. Taehyung terduduk dengan memegang cangkir cokelat panas yang dibuatnya beberapa menit lalu. Ia hanya sendiri di apartemen, sedangkan jungkook sedang keluar bersama kekasihnya. Oh, omong-omong, kekasih jungkook sangatlah manis. Nama kekasih jungkook yaitu Park Jimin. Mata sipit saat tersenyum, pipi yang berisi begitu menggemaskan apalagi diberi sentuhan rona merah. Pokoknya taehyung bisa menyimpulkan jimin adalah sempurna untuk jungkook. Taehyung tidak tahu bagaimana jungkook mengenal jimin. Yang ia tahu hanyalah mereka sudah menjadi pasangan kekasih. Dan taehyung tahu dari pembicaraan teman-temannya di kantin waktu itu.

[K.V Oneshot] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang