34.

7.2K 568 189
                                    

Jinrae menatap matahari pagi dari sebuah jendela kaca yang menembus menyinari wajahnya yang pucat. Ia kini tinggal di kamar yang baru, rumah yang baru dan semua serba baru.

Tak mau membuang waktu hanya untuk berdiam diri, gadis itu menarik kopernya yang besar dan menata baju bajunya ke dalam sebuah lemari.

Dia tidak bermaksud kabur atau lari dari masalah. Tapi ia butuh waktu untuk menyendiri dan belajar memahami semua yang terjadi padanya.

Semula Sehun menolak permintaan Jinrae untuk mengantarnya ke rumah ini, tapi Jinrae terus mendesak. Mungkin lelaki itu juga tidak tega membiarkan Jinrae pergi seorang diri di pagi buta.

"Berjanji padaku untuk tidak lari dari masalah dan kembali ke rumah, Noona. Aku tahu kakakku akan sangat terpukul dengan kepergianmu, tapi dia juga perlu waktu untuk membiarkanmu bernafas." Sehun berujar setelah membantu membawakan kopor besar milik Jinrae masuk ke dalam rumah.

Rumah itu megah dan luas, Sehun baru  sekali ini melihatnya. Ia memang daridulu tidak tertarik sama sekali dengan urusan Chanyeol yang sedang membangun rumah baru. Tapi ia akui kerja keras kakaknya selama ini tidak sia sia. Rumah yang telah siap mereka tempati ini begitu indah sesuai dengan seleranya yang hobi dengan musik.

Dinding dindingnya yang kokoh telah dipasang dengan wallpaper bermotif tangga nada, juga dengan lantai keramik yang bercorak seperti catur dan kemudian disudut ruang tengah terdapat sebuah piano klasik yang masih tertutup dengan kain putih.

"Chanyeol hyung sangat telitidekorasi disetiap ruangan ini ia atur sesuai dengan seleranya, daebak," Sehun memuji.

Jinraepun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah. Ia pernah diajak kemari oleh Chanyeol beberapa kali namun baru pertama ini ia melihat rumah mereka benar benar sudah rapi dan siap untuk ditempati.

"Jika butuh sesuatu telponlah aku Noona, aku janji tidak akan memberitahu pada siapapun keberadaanmu. Tapi setidaknya sesekali berilah kakakku kabar, dia bisa gila jika kau terlalu lama tak kembali."

Jinrae mengangguk dan memeluk Sehun sebagai ungkapan rasa terima kasih sebelum akhirnya adik iparnya itu kembali pulang.

Selesai menata baju bajunya, Jinrae turun ke lantai dasar dan duduk di meja makan, ia melamun memikirkan bagaimana keadaan rumah setelah ia pergi. Apakah mungkin Chanyeol mencarinya?Atau mungkin lelaki itu acuh dan bahkan merasa senang setelah ia pergi dari rumahnya?

Sementara itu...

Chanyeol masuk ke dalam kamar mandi untuk sekedar membasuh muka dan menggosok gigi. Hatinya hancur lebur, ia merasa ingin mati secepatnya.

Cinderella with Melon First KissМесто, где живут истории. Откройте их для себя