YOU VS ME [COMPLETED]

6

      Aku pikir sekolah ini akan cocok untukku. Aku pun mulai melihat-lihat keadaan di sekolah baruku. Ini sangat mewah. Bi Andrea menuntutunku untuk menjumpai Kepala Sekolah.

      Bi Andrea mengetuk pintu ruangan yang bertuliskan "Principle room" dan seorang bapak membukakan pintu. Menurutku dialah Kepala Sekolah Jaya National High School ini.
      Aku menghiraukan pembicaraan antara Kepala Sekolah dengan Bi Andrea, karena perbincangan mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan aku.

      "Wah, ternyata kamu pintar ya, Bell,"ucap Bi Andrea sambil menunjukkan senyum manisnya itu padaku. Dan, aku pun membalas dengan senyuman yang manis pula. "Oh iya, kamu masuk kelas 11 IPA-1, kamu sudah tahu belum letak kelasnya dimana?"tanya Bi Andrea melihatku.

      "Hm, belum sih Bi, aku belum tahu informasi dari sekolah ini. Aku lupa search tentang sekolah ini."Karena terlalu lelah, aku tidak menghiraukan segala aktivitas lainku.

      Bibi Andrea pun kembali menuntunku ke kelasku. Aku sangat berharap, semoga aku mendapatkan sahabat yang baik, seperti Katie dan Emily.Tapi,aku harus menerima semua temanku. Aku tidak mau dianggap sebagai orang yang milih-milih teman.

      "Ini kelas kamu, Bell. 11 IPA-1,"ucap Bi Andrea yang membuyarkarkan lamunanku. "Eh, iya Bi. Bella udah hapal kok letaknya,"balasku. Ketika kami di depan kelas itu, guru yang mengajar sebelumnya sudah melihatku dan menyuruhku untuk masuk ke dalam kelas dan memperkenalkan diriku.

      Aku melihat semua siswa yang ada disini. Wajah mereka kelihatan senang senang saja. Aku bersyukur akan hal itu.

      "We arrival of new student. Please introduce yourself,"ucap guru wali kelasku dengan ramah. "My name is Bella. You can call me'Bell'. I moved from SMA Harapan Bangsa. Thank You,"ucapku menggunakan Bahasa Inggris. Karena sekolah ini menggunakan Bahasa Inggris.

      "Ok,you can sit beside Rico,"ucap wali kelasku. Apa?! Rico? Rico yang mengubah hidupku? Bukannya dia di Jakarta ya? Ah, lebih baik aku lihat dulu dia itu siapa. Aku pun menuju bangku yang telah ditunjuk oleh Miss Regina. Dan , yang aku lihat adalah Rico, pemuda bajingan itu. Mengapa dia sekolah disini? Apa yang dia inginkan? Apa rencana yang akan dia lakukan untuk merusak kehidupanku? Sungguh, ini sangat menyebalkan!

      "Hi, welcome to this school, Bella!"ucapnya sambil memberikan senyum licik.