10

374K 25.1K 1.7K
                                    

Happy Reading.....

Tepat dihari sabtu ini akan diadakannya pemilihan ketua osis. Setelah seminggu yang lalu masing-masing dari siswa yang mencalonkan diri menjadi ketua osis telah menyampaikan visi dan misi dan juga melakukan kampanye keseluruh kelas.

Yang tidak bisa dilupakan dari setiap visi dan misi dari masing-masing calon ketua osis, tentulah visi dan misi dari Darka. Si pentolan sekolah ini hanya mengatakan beberapa kata saja yang dapat membuat semua orang mematung mendengarnya "Gue bakal membuat sekolah kita ini tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh sekolah lain."

Hanya beberapa kata yang keluar dari mulut Darka tapi kata-kata tersebutlah yang membuat dari seminggu yang lalu sampai dengan sekarang, Darka selalu di banjiri oleh para pendukung-pendukungnya yang lebih didominasikan siswi perempuan baik junior maupun seniornya.

Jika dilihat dari banyaknya pendukung Darka. Hingga sampai dengan pagi ini pun dapat dikatakan Darka sudah menang dan pasti akan mendapatkan jabatannya sebagai ketua osis.

***

Chinta, Eca dan Indah sedang berjalan menuju aula untuk melakukan pemilihan ketua osis. Tampak dengan jelas sekarang wajah Chinta seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Siapa yang bakal lo pilih nanti, Nta?" tanya Indah kepada Chinta karena melihat wajah Chinta yang seperti sangat kebingungan.

Chinta menoleh menatap Indah yang sekarang sedang berada disisi kirinya.

"Ha! Lo tanya apa tadi Ndah?" tanya Chinta yang sepertinya tidak terlalu mendengarkan pertanyaan Indah.

"Lo bakal milih siapa nanti princes bawel?" ucap Indah yang sedikit kesal kepada Chinta.

"Gak tau, gue bingung,,," jawab Chinta sedikit memijat dahinya.

Eca yang berada disisi kanan Chinta hanya tersenyum mendapati jawaban Chinta.

"Ngapain juga sih pakai bingung segala, lo pilih aja si Bima kayak kita berdua, ya gak Ndah?" ucap Eca yang mulai memberi saran kepada Chinta.

"Yap, benar banget tu Ca. Lo pilih aja Bima Nta, buat apa coba lo pilih Darka visi misi aja gak jelas kayak gitu. Udah lo gak usah berfikir kalau Darka itu pacar lo dan lo harus pilih dia Nta, pokoknya untuk kali ini lo lupain aja setatus lo sebagai pacar Darka itu." Indah yang juga ikut-ikutan mengkompori Chinta.

Chinta mencoba berfikir dengan apa yang dikatakan kedua temannya. Kini Chinta benar-benar sangat pusing antara memilih Darka atau harus memilih Bima. Disatu sisi Darka merupakan pacarnya dan dia sangat ingin melihat Darka terpilih menjadi ketua osis dan berubah menjadi Darka yang lebih baik, di sisi lain dialah yang menyuruh Bima untuk mencalonkan diri menjadi ketua osis dan hatinya bahkan sangat yakin kalau Bima dapat menjadi ketua osis yang baik untuk sekolahnya.

***

Chinta, Eca dan Indah sudah selesai memberi suara mereka untuk kadidat ketua osis yang mereka pilih. Kini mereka sedang duduk dibangku aula tepat pada baris ketiga, setelah baris pertama telah di isi dengan para calon kadidat ketua osis dan pada bangku baris kedua yang sudah penuh terisi dengan para sporter terdekat dari masing-masing kadidat.

Dibaris depan terlihat Darka dan Bima yang sedang duduk bersebelahan tanpa memandang satu sama lain.

Sejak kejadian di kelas waktu itusampai dengan sekarang Darka dan Bima selalu saja terjerat konflik . Walau masalah yang mereka debatkan hanya masalah sepele, apa lagi tentang pemilihan osis mereka selalu saja menunjukkan tatapan sinis mereka masing-masing .

Walau tidak jarang mereka berempat juga msih saling menongkrong bersama, tapi jangan ada sesekali diantara mereka menyebutkan kata-kata yang menyangkut pemilihan osis. suasana yang tadinya sangat damai yang diisi dengan tawa dari mereka bisa menjadi sangat panas hanya karena mereka yang salah menyebutkan kata.

DARKA (Update kembali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang