Part 10

1K 27 2
                                    

Melihat gadis itu bicara sangat serius, Lam Kong Pak mengerti kalau ia bukan bicara bohong. hawa murninya segera disalurkan mengelilingi seluruh badan.

"Aaaaaah. . . .!"

Tiba2 badannya melajang ke angkasa hingga mencapai ketinggian tujuh, delapan belas tombak tingginya, kemudian bergerak mengikuti hembusan angin. menanti ia menjerit tertahan tubuhnya baru melayang turun kembali keatas permukaan tanah.

Peristiwa aneh dan berada diluar dugaan ini seketika membuat kedua orang itu saling berpandangan dengan mulut melongo mata mereka mengira terbelalak. Hampir2 saja mereka mengira berada dalam impian belaka.

oooo OOO oooo

LAM KONG PAK kegirangan setengah mati, ia segera ayunkan telapak tangannya kearah sebuah batu besar yang berada kurang lebih tiga tombak dari tempat dan mengirim sebuah pukulan udara kosong.

„Kraaaak !" bagaikan memotong tahu , batu cadas yang keras itu seketika terbelah jadi dua bagian.

Kedua orang itu semakin kegirangan ia mereka merasa dengan andalkan tenaga dalam sedahsyat ini, kendati Suma Ing telah mempelajari kesembilan jurus ilmu sakti Payung Sengkala pun mereka tak usah merasa jeri lagi.

"Siang-moay !" tiba2 Lam Kom Pak berkata. "Sewaktu bayi montok tadi berubah jadi asap putih. aku dengar disebelah sana seakan' ada orang yang menghela napas panjang, mungkinkah didalam selat buntu ini masih ada penghuni lain? mari kita pergi periksa !"

Pek Li Siang mengangguk, demikianlah mereka berdua segera menerobos masuk melalui celah yang berada dihadapannya.

Celah ini hanya dapat dilewati oleh seseorang, dalamnya puluhan tombak' tiba2 jalan bercabang. sewaktu mereka berbelok kekanan berjalan kurang lebih tujuh, delapan tombak tiba2 daerah medan berubah jadi luas dan muncullah sebuah ruangan batu.

Luas ruang baru itu hanya tiga tommbak, kelihatannya hanya berisikan sebuah pembaringan terbuat dari batu serta sebuah meja batu.

Permukaan pembaringan batu itu sangat licin bagaikan crrmin jelas pernah ada orang yang berdiam disini beberapa saat lamanya.

Kedua orang itu kembali melakukan pemeriksaan disekitar tempat itu akhirnya diatas meja batu tadi menemukan beberapa tulisankan bahkan se-akan2 tulisan itu baru saja ditinggalkan disana. karena goresannya jelas masih kelihatan baru.

Kata2 itu kira2 berbunji demikian:

"Puluhan tahun berselang aku kena dilukai orang. dalam keadaan kritis terjerumus didalam selat ini. akhirnya aku temukan tempat ini merupakan tempat yang cocok untuk melakukan latihan dan kuputuskan untuk berdiam disini

Selama beberapa tahun ini hasil latihanku berhasil mendapat kemajuan, bayi ciptaan hawa murni mulai jadi kuat dan dapat berpesiar keempat penjuru menantikan matangnya saja untuk mencapai puncak kesempurnaan.

Sayang sekali nasib tidak menakdirkan demikian. karena salah bertindak seluruh hasilnya hancur puluhan tahun berlatihpun hancur musnah bagaikan awan diangkasa.

Lenyapnya bayi hawa murni itu menciptakan tenaga 'Ban Yo Kang Khie' yang maha dahsyat, sejak ini asalkan kau berniat berlatih dikemudian hari ada harapan besar untuk menjagoi kolong langit,

Asalkan kau suka bersemedi selama tiga hari tiga malam disini dan mengalirkan tenaga murni tadi menembusi seluruh urat dan nadi. maka jalan menuju puncak kesempurnaan telah terbuka.

Ilmu sakti Payung Sengkala walaupun berhasil didapatkan oleh sipemilik pegadaian Bu-lim, namun masih ada dua jurus yang telah lenyap dari peredaran. asalkan kau berhasil mempelajari dua jurus terakhir ini tak perlu merasa jeri lagi terhadap tujuh jurus sebelumnya.

Payung SengkalaWhere stories live. Discover now