Lelaki Berhati Emas

292 4 0
                                    

"Besok malam bisa datang ke masjid gak Pak ?"

"Bisa Nak !"

"Sehabis Isya' ya Pak, karena acaranya dimulai Pukul 7 malam !"

"Iya Nak, saya usahakan datang lebih awal".

"Baik Pak, terimakasih".

Sosok Kyai Jamal sudah tidak asing lagi di dusun kami. Dusun terpencil pinggiran kota yang penuh dengan berbagai macam karakter penghuninya. Bangsawan, rakyat miskin, tokoh agama hingga koruptor pun ada disini. Seolah dusun kami ini adalah potret dari kompleksnya watak manusia di muka bumi. Mulai dari watak para dewa yang penuh belas kasih, watak malaikat yang penolong sesamanya. Hingga watak setan yang menjerumuskan ke jalan kesesatan.

Kyai Jamal memang sudah agak tua. Umurnya kira – kira 67 tahun. Beliau adalah tokoh desa yang paling disegani oleh penduduk. Selain kharismanya yang penuh aura, beliau juga pandai dalam hal ilmu. Terutama ilmu agama. Maklum beliau lulusan pondok pesantren terkemuka di jawatimur. Sehingga banyak warga disini yang sering meminta bantuan kepada beliau.

Tak hanya itu saja, beliau juga sering dimintai bantuan oleh warga untuk urusan rumah tangga. Singkat kata suatu ketika ada sebuah keluarga yang berselisih pendapat. Hingga diambang perceraian. Berkat mediasi yang dilakukan Pak Jamal, akhirnya keluarga tersebut terselamatkan dari ambang kehancuran.

Berkat adanya Pak Jamal, suasana di dusun kami terasa sangat tenang dan nyaman. Penduduknya pun hidup berdampingan secara damai. Tiap kamis selalu diadakan acara pengajian bersama di salah satu rumah warga. Yang dipimpin langsung oleh Pak Jamal.

"Mari Pak saya antar pulang, kebetulan hari sudah mulai malam !"

"Iya nak terimakasih banyak".

Begitulah, tak jarang banyak warga yang sering menawarkan bantuan kepada Pak Jamal. Mulai dari bantuan materi hingga uang. Mereka merasa wajib untuk membantu Pak Jamal karena beliau sering membantu warga dusun ini setiap kali ada masalah. Masalah sepele hingga masalah besar sekalipun. Setiap kali warga merasa mendapat masalah, mereka pasti mendatangi Pak Jamal untuk mendapatkan solusi permasalahan mereka. Bukan karena Pak Jamal seorang dukun / cenayang. Melainkan karena kepandaian dan belas kasih yang dimiliki oleh beliau.

Masalah serumit apapun pasti akan terselesaikan oleh Pak Jamal. Lewat ilmu tirakatnya yang tinggi dan doa yang dipanjatkannya kepada yang Maha Kuasa. Semua pasti beres olehnya.

"Maaf Pak, sekiranya Bapak ada waktu besok, sudi kiranya datang kerumah saya ". Ucap seorang ibu muda.

"Ada apa ya Bu ?" Apa yang bisa saya bantu ?" balas Pak Jamal ramah.

"Saya bermaksud mengadakan Aqiqah untuk putri pertama saya, Pak !" Saya ingin Bapak yang memimpin doa nya besok ".

"Baik Bu, semoga besok saya bisa datang ".

Setelah terlibat percakapan singkat itu, wanita tersebut lalu pergi meninggalkan Pak Jamal sendirian di sebuah surau kecil. Wanita itu segera berpamitan dan minta doa kepada beliau.

Hari pelaksanaan aqiqah tiba. Pak Jamal bergegas bersiap – siap untuk menghadiri acara tersebut. Tak lupa beliau berwudhu dahulu sebelum berangkat. Di sore menjelang senja, dengan berbalutkan busana serba putih dan aroma minyak wangi yang cukup harum, beliau berjalan keluar rumah menelusuri gang dusun. Tak berselang lama beliau berjalan, mendadak ada sekawanan pemabuk naik motor dari arah belakang. Sontak Pak Jamal kaget. Belum sempat beliau menghindar, si pengemudi motor telah menabrak tubuh tua Pak Jamal. Seketika itu juga Pak jamal tersungkur. Melihat hal itu, para pemabuk tadi segera tancap gas meninggalkan Pak Jamal sendirian. Mungkin karena kebaikan hati Pak Jamal, Tuhan tak tega meninggalkan hambanya dalam keadaan seperti itu. Sesaat kemudian melintaslah penduduk desa.

"Pak, ada orang disitu !"

"Oh iya bu, bukankah itu Pak Jamal ?"

"Ayo Pak kita tolong beliau !"

Kedua suami istri itu mendekati tubuh Pak Jamal yang tergeletak lemas di pinggir jalan.

"Masyaallah Bu, benar ini Pak Jamal !"

"Kita bawa ke rumah sakit saja Pak, karena kondisi Pak Jamal kritis sekali !"

Tana berpikir lama, kedua suami istri tadi membawa Pak Jamal ke rumah sakit. Namun takdir berkata lain. Pak Jamal tidak sempat tertolong. Dalam perjalanannya ke rumah sakit, beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir. Nafas suci seorang yang berhati suci yang meninggal dalam keadaan suci.


Kumpulan Cerita PendekМесто, где живут истории. Откройте их для себя