bad boy 2.0 ※ junhoe [✔]

H-10 又 1

Hari ini, June dkk berencana untuk menjenguk Donghyuk di panti rehabilitasinya.

Jinhwan, Hanbin, Yunhyeong, dan Chanwoo membolos sekolah untuk menemui Donghyuk.

Benar, kemarin Mama Donghyuk menelfon Hanbin untuk mengabari kalau Donghyuk sudah bisa dijenguk dan Donghyuk sendiri berkata ingin bertemu dengan kelima temannya.

Kata Mama Donghyuk, Donghyuk kemarin berbicara hal aneh yang membuatnya tidak mengerti.

"Gua gamau masuk" kata June disaat mereka berlima sudah berdiri di depan gedung rehabilitasi.

Keempat temannya pun serentak menoleh pada June.

"Kenapa lo?" tanya Yunhyeong.

"Apasih, lo gamau nemuin temen lo?" timpal Chanwoo.

"Masuk lah, Jun. Udah lama kan kita ga ketemu Donghyuk" tambah Jinhwan.

"Ga masuk gua bogem lo" ancam Hanbin yang membuat June menelan ludahnya lalu memberanikan diri melangkahkan kakinya.

-

Sekarang, mereka berempat sedang duduk di ruang tunggu untuk menunggu giliran mereka menjenguk Donghyuk. Karena harus bergilir satu persatu.

Kenapa berlima? Karena yang pertama masuk kedalam ruang jenguk adalah Chanwoo.

Kini Chanwoo sedang berhadapan dengan Donghyuk di ruang jenguk bagi pengunjung yang mana ada kaca pemisah antara dirinya dan Donghyuk.

"HYUK GUA KANGEN BANGET SAMA LO ANJING" seru Chanwoo seraya meraba raba kaca pemisah tersebut.

Donghyuk tersenyum miring lalu berkata, "Gua juga"

"Kenapa muka lo? Ga seneng akhirnya bisa liat muka ganteng ini setelah sekian lama?"

"Tai lo ah. Gimana anak anak?" tanya Donghyuk dengan muka yang terlihat lemas.

"Ada di luar. Ntar lo tanya aja sama mereka satu persatu. Gimana nih kabar lo gimana?"

Donghyuk tersenyum miring lagi dengan lemas, "Ya gini aja"

"Gini gimana? Ngomong panjang kek ah gua kangen banget sama lo tai"

Donghyuk menggeleng, "Gapapa kok. Tungguin gua keluar aja, Chan. Gua juga kangen tau sama lo"

"Lo diapain aja disini nyet? Dimandiin ya? Hahaha" goda Chanwoo sambil tertawa kecil.

Donghyuk mengangguk lemas, "Iya,"

"Bolak balik diguyur air gua. Berasa mau mati" lanjutnya.

"Lo sih bau, sama kayak Si Hoe gapernah mandi. June harus dimasukkin sini nih biar mau mandi" kata Chanwoo.

Donghyuk yang tadinya sedikit menundukkan kepalanya, langsung mengangkat kepalanya begitu mendengar omongan Chanwoo.

"Nggak! Jangan. Jangan masukin June kesini. Kasian dia. Gua aja, mending mati daripada disini" kata Donghyuk sambil menatap Chanwoo serius dengan kedua mata merahnya.

Chanwoo mengerutkan dahinya, "Kenapa sih lo? Lah kan June biar sembuh kayak lo dimasukkin kesini"

"Gua.... Gua belom sembuh, dan kayaknya gua gabakal bisa sembuh"

"Loh kok-"

"Maaf, waktu jenguk anda sudah habis" kata petugas yang sedang berjaga di dalam ruangan yang sama dengan Donghyuk.

Sementara Chanwoo masih menatap Donghyuk bingung lalu perlahan keluar dan bergantian dengan June.

Begitu masuk, June terhenti terlebih dahulu di ambang pintu sambil melihat ke sekitar lalu melanjutkan langkahnya dan duduk di depan Donghyuk yang dibatasi dengan kaca.

"Hyuk..." panggil June lirih sambil menatap Donghyuk khawatir.

Donghyuk mengangkat kepalanya yang sedaritadi menunduk lalu tersenyum tipis pada June, "Jun, apa kabar?"

"Hyuk... lo... gapapa kan?" tanya June khawatir.

Donghyuk tersenyum tipis, "Ya gini aja kan gua"

"L-Lo gapapa kan? Bener kan?"

"Iya, Jun. Kenapa lo?"

"Mata lo"

"Mata gua?"

June mengangguk pelan, "Merah berair"

Donghyuk mengalihkan pandangannya dari June sejenak lalu menatap June lagi.

"Iya, Jun" kata Donghyuk.

"Iya apa?"

"Iya, lo bener. Gua masih"

"Masih?" tanya June yang bingung dengan maksud dari perkataan Donghyuk.

Donghyuk sedikit menoleh pada penjaga sejenak untuk memastikan situasi sedang aman, lalu membuka celah rambutnya dan menunjukkannya pada June yang membuat June menganga lalu menatap Donghyuk tidak percaya.

"Hyuk lo- Lo-"

Donghyuk mengangguk.

"Iya, lo udah tau dan lo emang bener. Gua masih"

thanks for reading