H-14 又 1

2K 463 143
                                    

bad boy makin sepi hmm

*

"Bin, lo serius?" lirih Pinky yang sedang berjalan berdampingan dengan Hanbin.

Hanbin hanya mengangguk tanpa menatap lawan bicara.

Pinky menyenggol lengan Hanbin pelan.

"Ih, Bin!"

Hanbin pun menoleh cepat.

"Apa sih ah!"

Pinky menghentikan langkahnya.

Hanbin yang menyadari Pinky tidak lagi berjalan disampingnya, juga ikut menghentikkan langkahnya lalu menoleh ke belakang.

"Napa berhenti lo?"

Pinky tidak menjawab pertanyaan Hanbin, tetapi malah menatapnya tajam yang membuat Hanbin menghela nafasnya lalu menghampirinya.

"Apaan?" tanya Hanbin malas.

"Bin lo tau kan gue sukanya sama-"

"Iya gua tau"

"Terus kenapa lo nyuruh gue buat pacaran sama lo?"

"Emang lo gamau?"

"Gamau lah"

"Sama orang ganteng kaya gini?" Hanbin menunjuk wajahnya dengan telunjuknya.

"Ya"

"Lah tapi kan gua gant-"

"Iya gue ga peduli ya mau lo ganteng kek manis kek keren kek, yang penting tuh gue gasuka sama lo. Masa iya gue harus pacaran sama orang yang nggak gue suka?" gerutu Pinky.

Setelah mendengar omongan Pinky, dengan santainya Hanbin menoyor Pinky.

"Lo tuh bego apa gimana sih?" tanya Hanbin.

Pinky mengerjapkan matanya beberapa kali, terdiam setelah mendapat sebuah toyoran dari Hanbin lalu mengedarkan pandangannya di sekeliling, yang ternyata sudah ada beberapa pasang mata yang kini sedang menatap mereka berdua.

"Bin, mending kita ngomong di tempat yang sepi ajadeh" kata Pinky sembari memegangi dahinya yang tadi ditoyor Hanbin.

"Kenapa? Gua maunya ngomong disini tuh"

"Bin!" seru Pinky kesal.

Hanbin menghela nafasnya lalu menyetujui saran Pinky.

-

"Jadi gimana?" tanya Pinky yang kini sudah di taman sekolah bersama Hanbin.

"Pink, lo tau ga sih taman tuh ga sepi dan kurang sepi" gerutu Hanbin.

Pinky menyipitkan matanya sambil menatap Hanbin tajam.

"I-Iyadah iya. Jadi tuh, lo bego kalo anggep gua serius sama lo" kata Hanbin.

"Maksudnya?"

"Gua tuh ga serius kali ngajakin lo pacaran. Gua tuh sukanya sama temen lo yang sekarang udah ga ada kabar itu" jawab Hanbin.

"Terus... gimana sih gue ga ngerti" Pinky menggaruk dahinya.

"Ya emang lo bawaannya udah bego sih jadi susah ngerti. Gini nyet, lo tuh jadi pacar gua cuma buat manasin June. Gua ga serius mau pacaran sama lo. Gua cuma pengen kita akting aja pura pura pacaran kalo di depan June" jelas Hanbin.

Pinky cuma manggut manggut dengerin penjelasan Hanbin.

"Eh tapi,"

"Tapi apa?"

"Tapi buat apa kita manasin June?"

Hanbin memutar bola matanya sambil menghela nafasnya pelan.

"Asli bego banget lo, bego. Gua manasin dia tuh biar dia berenti make"

"Bisa emang?"

"Bisa lah, percaya sama gua" Hanbin tersenyum miring.

"I-Iyaudah deh"

"Yaudah apa?"

"Yaudah, gue mau jadi pacar lo" kata Pinky.

"Pacar pura-pura lo" sambungnya.

Hanbin tersenyum lebar lalu menyodorkan tangannya.

"Apaan?" Pinky menatap tangan Hanbin.

"Salaman dong"

"O-Oh," Pinky pun menyambut tangan Hanbin.

Setelah mendapat balasantangan Pinky, Hanbin menaik turunkan tautan tangan mereka dengan cepat.































bad boy gabakal dipublish dua hari sekali lagi.

Thanks for reading,

Vlint.

bad boy 2.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang