H-20 又 2

3.5K 591 147
                                    

"Lo gaboleh gini, Bin. Gua tau lo udah kesel banget sama dia, tapi gimanapun dia tetep temen lo. Paling engga lo deketin dia sekarang. Dia sakau tuh bukannya ditinggalin gini" jelas Jinhwan.

Hanbin menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya.

"Nggak"

Lalu Hanbin berjalan keluar menuju teras rumah June.

Jinhwan menengadahkan kepalanya sembari menghela nafasnya pelan.

Sementara Yunhyeong sekarang masih terduduk menghadap June.

"Jun," panggil Yunhyeong pelan.

"Hm?" balas June yang masih menatap Yunhyeong penuh harap dengan mata berairnya.

"Barang lo udah abis?" tanya Yunhyeong yang mencoba menghadapi situasi ini dengan tenang.

June mengangguk cepat.

"Plis, ini yang terakhir. Gua gamau ngasih lo duit lagi buat beli barang laknat itu" kata Yunhyeong.

June mengangguk antusias saat mengetahui bahwa Yunhyeong akan memberinya uang.

Perlahan Yunhyeong mengeluarkan dompet dari sakunya.

"Yo," panggil Chanwoo yang berdiri di belakangnya.

Yunhyeong menoleh.

"Kita patungan aja, gua gamau lo semua yang tanggung"

Lalu Chanwoo mengeluarkan dompetnya juga mengeluarkan selembar uang 50 ribu, begitupun dengan Yunhyeong.

Senyum June merekah melihat dua lembar uang 50 ribuan itu.

June langsung menengadahkan tangannya di depan Yunhyeong ingin cepat-cepat menerima uang tersebut.

"Gua gamau ngasih duit ini ke elo, biar gua yang pesenin ke Bobby" kata Yunhyeong.

Senyum June memudar mendengar perkataan Yunhyeong.

June menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"N-Nggak, biar gua aja yang pesen. Lo gatau"

June langsung menyambar dua lembar uang itu lalu langsung berlari cepat menuju kamarnya.

Chanwoo yang melihatnya langsung mengikuti June.

Kini June tengah mondar-mandir di tengah kamarnya.

"Jun, lo ngapain?" tanya Chanwoo yang berdiri di ambang pintu.

June menggaruk rambutnya.

"Gua lupa dimana gua taroh hp" jawab June lalu menggaruk rambutnya lagi seperti orang gila.

Karena penampilannya yang sekarang sudah seperti gembel, tidak terurus.

Dengan malas Chanwoo masuk ke dalam kamar June, ikut mencari ponsel June.

Sementara June hanya mondar-mandir di tengah kamarnya.

"Nih" kata Chanwoo sambil mengacungkan ponsel milik June.

June langsung merebut ponselnya dari tangan Chanwoo.

Hoe: Bob, paket A

Tidak butuh lama untuk mendapat balasan sang bandar.

Jwn: Paket A 100

Hoe: Iya

Jwn: Jam 5 di Hell Gate. Lo tau kan lokasinya? Di batas kota.

Hoe: Sekarang gabisa, Bob?

Jwn: Sekarang gua lagi otw Gangnam mau temuan sama customer laen.

Hoe: Gangnam dimananya? Gua mau kesana aja gua butuh sekarang nyet

Jwn: Ngapa lo? Skw? HAHAHA

Hoe: Bacot

Jwn: Club The A

June langsung menoleh pada Chanwoo.

"Apa?" tanya Chanwoo yang sekarang sedang duduk di kasur June sambil menikmati rokoknya.

"Anterin gua ke Gangnam. Lo biasa clubbing disana kan?" tanya June.

"Hah? Ngapain? Sekarang?" Chanwoo bingung dengan ajakan June yang tiba-tiba.

"Iyalah sekarang!" seru June.

"Ngapain?" tanya Chanwoo.

"Gausah banyak tanya, ayo!" June narik tangan Chanwoo keluar.


















today is my birthday hehe

and im officially 18 thx god

bad boy 2.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang