LIMA

179 23 3
                                    

"Reo woy!"

Mampus!

"Eh Vin."

Reo and the geng berjalan ke arah Kayra dan Gavin. Otomatis Kayra membalik badannya, berharap es krim pesanannya segera jadi dan dia bisa langsung kabur mencari tempat duduk pojokan.

"Mbak, Mas, ini pesenannya. Selamat menikmati semoga langgeng ya!"

Kayra buru-buru mengambil dua cup es krim yang tadi dia dan Bang Gavin pesan tanpa mengucapkan apapun ke si Mbak yang mengira dia dan Gavin pacaran itu. Lalu berjalan cepat pergi mencari tempat duduk terjauh dari mereka semua.

"Kayra!"

Sialan! Gadis itu membalik badannya dan mendapati semua cowok tadi menatapnya.

"Eh ternyara bener." Kean maju selangkah dan mendekatinya.

Eh sial! Kayra berusaha tersenyum seikhlas mungkin. "Eh hai."

Kayra bisa merasakan tatapan Gavin menajam saat melihat Kean berjalan mendekatinya, mengacuhkan temannya yang kembali bercengkrama dengan Gavin. Kayra hanya bisa diam. Gak mungkin kan main kabur aja?

"Lo sama Gavin?"

Kayra mengangguk. "Iyanih hehe."

Kean menatapnya dengan tatapan hati-hati dan demi apa Kayra merasa tidak nyaman. "Lo, sama Gavin, pacaran?"

Kayra membukatkan matanya. Untunglah kelopak matanya masih bekerja sempurna. Kalau tidak mungkin kini matanya sudah jatuh bergelinding di lantai kedai es krim itu.

"HAH? Enggak lah."

"Tapi tadi Mbaknya bilang semoga langgeng."

Kayra kali ini tertawa keras sebagai tanggapan. Entah kenapa dia merasa ini lucu sekali.

"Mba tadi salah paham." Kayra mengatur nafasnya sehabis tertawa tadi. "Lo juga salah paham. Gavin tuh Abang gue."

Kean tersenyum geli dan terkekeh sebentar. "Gue kirain pacaran. Abisnya kayanya so swit banget gitu makan es krim berduaan."

Kayra tertawa lagi sebagai tanggapan tanpa memehatikan raut wajah Gavin dan yang lain yang kini menatap mereka penasaran.

"Ay, es krimnya leleh!" Gavin menujuk tangan kiri Kayra yang memegang es krim pilihannya tadi.

"Eh iya." Dengan panik Kayra memiringkan cupnya berharap es krim itu tidak meleleh dan mengotori tangannya.

"Nih."

Kayra mengambil tisu yang disodorkan kepadanya setelah menaruh satu cup es krim di salah satu meja terdekat.

"Eh iya makasi Ke-"

Belum selesai Kayra bicara matanya kembali membelalak kaget melihat Reo yang menyodorkan tisu tadi. Gue kira Kean!

"Reo. Nama gue Reo, kalau-kalau lo lupa." katanya cowok itu dengan tampang datar.

"Hah iya, inget kok."

Finding FondnessWhere stories live. Discover now